Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Mahkamah Konstitusi Pemilu Pemilu 2024 Pilihan

    Putuskan Sistem Pemilu 2024, 9 Hakim MK Segera Gelar RPH - Beritasatu

    8 min read

     

    Putuskan Sistem Pemilu 2024, 9 Hakim MK Segera Gelar RPH

    Rabu, 31 Mei 2023 | 14:21 WIB
    Yustinus Paat / HE
    Mahkamah Konstitusi.
    Mahkamah Konstitusi. (Antara)

    Jakarta, Beritasatu.com - Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK) Fajar Laksono menyebutkan, sembilan hakim konstitusi dalam waktu dekat akan menggelar rapat permusyawaratan hakim (RPH) untuk membahas dan memutuskan uji materi sistem pemilu proporsional terbuka. Menurut Fajar, jadwal pastinya akan ditentukan oleh kepaniteraan MK.

    "Saya belum bisa menyampaikan karena dari kepaniteraan belum menjadwalkan, mudah-mudahan dalam waktu dekat, bahkan mungkin di hari libur, bisa jadi," ujar Fajar di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (31/5/2023).

    Fajar mengatakan hari ini merupakan batas akhir para pihak yang berperkara dalam uji materi sistem pemilu menyerahkan kesimpulan. Dari 17 pihak yang berperkara, kata dia, sebanyak 10 pihak sudah menyerahkan kesimpulan.

    Advertisement

    "Sesuai dengan persidangan terakhir hari ini kan para pihak semua pihak diminta menyerahkan kesimpulan, deadline-nya jam 11 hari ini. Tadi saya dapat informasi ada kurang lebih 10 kesimpulan sudah diserahkan dari sekitar 17, termasuk yang sudah masuk dari pemohon dan dari pemerintah, delapan pihak terkait," ungkap dia.

    "Tentu yang belum menyerahkan sampai deadline jam 11 tetap diterima, tetapi diberikan catatan diserahkan melebihi deadline," tutur dia menambahkan.

    Lebih lanjut, Fajar mengatakan RPH hakim bakal digelar secara tertutup di lantai 16 gedung MK. Dalam RPH ini, sembilan hakim MK akan membahas dan memutuskan perkara sebelum dibacakan dalam sidang terbuka.

    "RPH itu bersifat tertutup, RPH itu agendanya membahas perkara, kemudian mengambil kesimpulan, dihadiri oleh sembilan hakim konstitusi, tertutup, di lantai 16, yang dibantu oleh pegawai-pegawai yang tersumpah. Berapa lama RPH-nya, tergantung pada dinamika pembahasan itu, bisa jadi cepat, bisa jadi butuh waktu," pungkas Fajar.

    Diketahui, MK telah menggelar sidang terakhir uji materi sistem pemilu proporsional terbuka yang diatur dalam UU Pemilu, Selasa (23/5/2023). Majelis hakim konstitusi pun akan segera memutuskan gugatan tersebut.

    "Ini adalah sidang terakhir," kata Wakil Ketua MK Saldi Isra dalam sidang terbuka yang ditayangkan di YouTube MK.

    Uji materi mengenai sistem pemilu ini diajukan oleh enam orang. Mereka yakni, Demas Brian Wicaksono (pemohon I), Yuwono Pintadi (pemohon II), Fahrurrozi (pemohon III), Ibnu Rachman Jaya (pemohon IV), Riyanto (pemohon V), dan Nono Marijono (pemohon VI). Partai Nasdem, PKS dan PSI telah mengajukan diri sebagai pihak terkait dalam uji materi tersebut.

    Apabila judicial review itu dikabulkan MK, sistem Pemilu 2024 mendatang akan berubah menjadi sistem proporsional tertutup. Dalam sistem proporsional tertutup, pemilih mencoblos tanda gambar partai politik pada surat suara, bukan foto calon anggota legislatif.

    Saksikan live streaming program-program BTV di sini

    Bagikan

    BERITA TERKAIT

    RPH 9 Hakim Konstitusi soal Ketentuan Sistem Pemilu Bakal Berlangsung Alot

    RPH 9 Hakim Konstitusi soal Ketentuan Sistem Pemilu Bakal Berlangsung Alot

    BERSATU KAWAL PEMILU
    Uji Materi Sistem Pemilu, Komisi II DPR Yakin 9 Hakim MK Objektif

    Uji Materi Sistem Pemilu, Komisi II DPR Yakin 9 Hakim MK Objektif

    BERSATU KAWAL PEMILU
    Suara Keras 8 Fraksi di DPR ke MK jika Ubah Sistem Pemilu Jadi Coblos Partai

    Suara Keras 8 Fraksi di DPR ke MK jika Ubah Sistem Pemilu Jadi Coblos Partai

    BERSATU KAWAL PEMILU
    Ancam MK, DPR Bakal Gunakan Hak Budgeting jika Putuskan Pemilu Coblos Partai

    Ancam MK, DPR Bakal Gunakan Hak Budgeting jika Putuskan Pemilu Coblos Partai

    BERSATU KAWAL PEMILU
    Golkar Tak Percaya Putusan MK soal Sistem Pemilu Bocor

    Golkar Tak Percaya Putusan MK soal Sistem Pemilu Bocor

    BERSATU KAWAL PEMILU
    Proporsional Terbuka atau Tertutup, PDIP Siap Apa pun Putusan MK

    Proporsional Terbuka atau Tertutup, PDIP Siap Apa pun Putusan MK

    BERSATU KAWAL PEMILU

    BERITA TERKINI

    Bolehkah Badal Haji Bagi Orang yang Sudah Meninggal? Ini Pembahasannya

    Bolehkah Badal Haji Bagi Orang yang Sudah Meninggal? Ini Pembahasannya

    NASIONAL 10 menit yang lalu
    Spider-Man: Across the Spider-Verse, Tiap Semesta Memiliki Artistiknya Sendiri

    Spider-Man: Across the Spider-Verse, Tiap Semesta Memiliki Artistiknya Sendiri

    LIFESTYLE 15 menit yang lalu
    AVC Challenge Cup, Yolla Yuliana Kembali Dipanggil Pelatnas Voli

    AVC Challenge Cup, Yolla Yuliana Kembali Dipanggil Pelatnas Voli

    SPORT 21 menit yang lalu
    Ini Strategi BNI Garap Potensi Besar Transaksi Digital

    Ini Strategi BNI Garap Potensi Besar Transaksi Digital

    EKONOMI 26 menit yang lalu
    Naik 49%, PGEO Cetak Laba Rp 715,4 miliar

    Naik 49%, PGEO Cetak Laba Rp 715,4 miliar

    EKONOMI 28 menit yang lalu
    Lirik Lagu Garuda Pancasila Beserta Maknanya

    Lirik Lagu Garuda Pancasila Beserta Maknanya

    LIFESTYLE 39 menit yang lalu
    Menang di Harga, Huawei Band 8 Ramaikan Persaingan Smartband di Indonesia

    Menang di Harga, Huawei Band 8 Ramaikan Persaingan Smartband di Indonesia

    OTOTEKNO 42 menit yang lalu
    Ini Makanan yang Sebaiknya Dihindari Saat Musim Kemarau untuk Menjaga Kesehatan Tubuh

    Ini Makanan yang Sebaiknya Dihindari Saat Musim Kemarau untuk Menjaga Kesehatan Tubuh

    LIFESTYLE 1 jam yang lalu
    Hati-hati! Ini Ciri-ciri Cowok Manipulatif yang Harus Dihindari

    Hati-hati! Ini Ciri-ciri Cowok Manipulatif yang Harus Dihindari

    LIFESTYLE 1 jam yang lalu
    Maria, Putri Pep Guardiola Nan Seksi Pernah Dijodohkan dengan Haaland

    Maria, Putri Pep Guardiola Nan Seksi Pernah Dijodohkan dengan Haaland

    SPORT 1 jam yang lalu
    Infografik TextInfografik Vonis Penjara Seumur Hidup Teddy Minahasa
    B-FILES
    Korupsi sang Menteri Diusut, Proyek BTS Berlanjut

    Korupsi sang Menteri Diusut, Proyek BTS Berlanjut

    Komentar
    Additional JS