RP 800 Miliar untuk Perbaikan 15 Ruas Jalan Rusak di Lampung
Bandar Lampung, Beritasatu.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat berkunjung ke Provinsi Lampung pada Jumat, 4 Mei 2023 lalu, menyebut pemerintah pusat mengalokasikan Rp 800 miliar untuk infrastruktur jalan Lampung.
Menindaklanjuti hal tersebut, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyebut pembangunan infrastruktur 15 ruas jalan di Lampung dari pusat berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung.
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan Pemerintah Pusat akan mengucurkan dana senilai Rp 800 miliar untuk perbaikan kerusakan jalan provinsi maupun kabupaten/kota di Lampung.
Jumlah ini dinilai relevan dengan besaran nominal yang telah diusulkan oleh Pemerintah Provinsi Lampung untuk perbaikan jalan rusak. Anggaran instruksi presiden senilai Rp 800 miliar tersebut sesuai dengan usulan Pemprov Lampung untuk 15 ruas jalan rusak.
"Jadi misal Rp 600 miliar itu untuk perbaikan dan Rp 200 miliar untuk penyempurnaan. Jika anggaran ini kurang maka disesuaikan, tapi kalau lebih akan dialihkan ke ruas lainnya yang perlu diperbaiki," kata Arinal Djunaidi di Mahan Agung (Komplek rumah dinas Gubernur Lampung) Senin (8/5/2023).
Arinal Djunaidi menjelaskan, kerusakan jalan adalah permasalahan yang perlu segera dituntaskan. Melalui instruksi presiden (inpres) tentang percepatan peningkatan konektivitas jalan daerah. Arinal Djunaid berharap perbaikan tersebut dapat berjalan dengan cepat. Sehingga kegiatan perekonomian masyarakat Lampung kian meningkat.
"Adanya inpres ini agar pengerjaan perbaikan jalan bisa dikerjakan lebih cepat," ucap Arinal Djunaidi.
Lebih lanjut Arinal Djunaidi mengungkapkan bahwa jumlah anggaran Provinsi Lampung untuk rekonstruksi dan rehabilitasi ruas jalan provinsi selama tiga tahun terakhir, yaitu pada 2021 sebesar Rp 260,6 miliar, 2022 sebesar Rp 439,63 miliar, dan Rp 656,07 miliar pada 2023.
Arinal Djunaidi mencontohkan seperti perbaikan jalan di Seputih Banyak, Lampung Tengah sepanjang 24 kilometer. Pemprov Lampung akan membangun sepanjang 7 kilometer dan 17 kilometer lainnya dibangun pemerintah pusat dari anggaran Rp 800 miliar yang dimaksud. Itu berlaku untuk total 15 ruas tersebut.
"Jadi kolaborasi Pemprov Lampung dan Pemerintah pusat. 15 ruas sesuai usulan dari pemprov di seluruh kabupaten/kota. Anggarannya sekitar Rp 600 miliar dan Rp 200 miliar sisanya untuk penyempurnaan," ungkap Arinal Djunaidi.
Arinal Djunaidi menyatakan Provinsi Lampung merupakan pintu gerbang pulau sumatera. Banyak kendaraan dari Aceh hingga pulau jawa yang melintasi Lampung. Arinal Djunaidi mengaku bawah pihaknya telah meminta pusat untuk memperhatikan infrastruktur jalan di Provinsi Lampung.
"Jalan di Provinsi Lampung itu saya minta supaya jadi perhatian, karena dilewati oleh semua provinsi mulai dari Aceh, Sumatera Selatan, hingga Jawa. Juga mulai dari Bali, Banten, dan langsung ke Sumatera," papar Arinal Djunaidi.
Selain itu, menurut Arinal Djunaidi Provinsi Lampung sebagai penghasil pangan dan lokomotif pertanian.
"Oleh karena itu dengan segala pertimbangan instruksi presiden untuk membangun Lampung dalam posisi harus dikerjakan dengan cepat, agar Lampung sebagai penghasil pangan dan lokomotif pertanian itu bisa berfungsi sebagaimana mestinya," pungkas mantan sekretaris daerah (Sekda) Provinsi Lampung tersebut.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar