Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Ciemas Dukun Santet Featured Pilihan

    Suami Istri di Ciemas Sukabumi Dituduh Jadi Dukun Santet, Rumahnya Dirusak Warga - inews

    3 min read

     

    Suami Istri di Ciemas Sukabumi Dituduh Jadi Dukun Santet, Rumahnya Dirusak Warga

    5-6 minutes Suami Istri di Ciemas Sukabumi Dituduh Jadi Dukun Santet, Rumahnya Dirusak Warga  ondisi rumah warga yang dituduh menjadi dukun santet di Ciemas Sukabumi rusak parah akibat diserang massa. (Foto : iNews.id/ Dharmawan Hadi)

    SUKABUMI, iNews.id - Sebuah rumah di Kampung Bojong Kalong, Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi dirusak massa. Warga menuduh suami istri penghuni rumah tersebut sebagai dukun santet.

    Shopee

    FLASH SALE Rp99 DAY

    Total Hadiah 2M | GRATIS ONGKIR s/d 20 RIbu | Flash Sale Rp99 | Diskon hingga 70%

    LIHAT
    KODE YSX

    S & K ðŸ“… 31 May 2023

    Kapolsek Ciemas Polres Sukabumi, Iptu Azhar Sunandar mengatakan, awalnya petugas piket jaga di Polsek Ciemas menerima laporan adanya dugaan praktik dukun santet yang dituduhkan warga kepada Parman (65) bersama istrinya Ema (50), pada Selasa (2/5/2023) pukul 23.30 WIB tengah malam.

    Baca Juga

    "Lalu aparat Kepolisian mendatangi TKP terkait adanya dugaan praktik dukun santet yang mengakibatkan adanya reaksi dari warga masyarakat dengan bentuk melakukan perusakan rumah milik suami istri terduga dukun santet tersebut," ujar Azhar Rabu (3/5/2023) malam.

    Kejadian perusakan tersebut, lanjut Azhar, terjadi pada Rabu (3/5/2023) sekira pukul 00.10 WIB. Akibat kejadian itu rumah Parman rusak berat. Kemudian sekira pukul 03.00 WIB, kedua suami istri yang dituding sebagai dukun santet tersebut dibawa ke Polsek Ciemas.

    Baca Juga

    "Untuk mengantisipasi adanya amukan dari warga masyarakat, anggota piket jaga yang di TKP mengamankan keduanya. Kondisi keduanya sehat, namun terdapat benjolan di kepala bagian belakang akibat amukan dan terkena pukulan dari warga," ujar Azhar.

    Lebih lanjut Azhar mengatakan, warga Kampung Bojong Kalong saat ini masih menyimpan kemarahan terhadap kedua suami istri tersebut. Massa mendesak agar warga yang saat ini masih sakit, agar diobati oleh Parman dan Ema dengan cara diberikan ritual. Warga menganggap penyakit yang diderita tersebut akibat diguna-guna oleh keduanya.

    Baca Juga

    "Hingga saat ini di sekitar TKP masih dilakukan pengamanan oleh petugas. Kami masih melakukan pendekatan kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dengan kejadian dugaan penyakit guna-guna atau santet, yang berdampak terhadap perbuatan melawan hukum," ujar Azhar.

    Editor : Ainun Najib

    Follow Berita iNewsJabar di Google News

    Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.



    Komentar
    Additional JS