Tim SAR Gabungan Evakuasi 12 Nelayan Asal Rote yang Kecelakaan di Perairan Australia - Beritasatu

 

Tim SAR Gabungan Evakuasi 12 Nelayan Asal Rote yang Kecelakaan di Perairan Australia

Rabu, 24 Mei 2023 | 22:24 WIB
David Wilson / DIN
Tim SAR gabungan evakuasi 12 orang nelayan asal Desa Papela, Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao NTT yang mengalami kecelakaan di perairan Australia, Rabu, 24 Mei 2023.
Tim SAR gabungan evakuasi 12 orang nelayan asal Desa Papela, Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao NTT yang mengalami kecelakaan di perairan Australia, Rabu, 24 Mei 2023. (Beritasatu.com)

Kupang, Beritasatu.com - Tim SAR gabungan melaksanakan intercept dan evakuasi 12 orang nelayan asal Desa Papela, Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang mengalami kecelakaan di perairan Australia.

Berdasarkan rilis yang diterbitkan Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang, Rabu (24/5/2023), Kantor SAR Kupang menerima informasi dari Basarnas Comand Center (BCC), perihal permintaan evakuasi dari The Australian National Joint Rescue Coordination Centre (JRCC) Australia terhadap 12 orang nelayan asal Desa Papela, Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao Nusa Tenggara Timur, pada Selasa (23/5/2023) pukul 08.41 Wita.

Merespon laporan tersebut, pada pukul 07.00 Wita anggota Rescuer Basarnas Kupang bersama personil Bakamla Kupang, PSDKP Kupang dan Polair NTT menggunakan 2 (dua) unit kapal Negara KN Pulau Nipah milik Bakamla RI dan KN Orcha (PSDKP) langsung bergerak ke lokasi koordinat : 10⁰34.998'S - 121⁰29.246'E, sebelah Timur Papela Rote Ndao, dengan jarak dan Radial : 30 NM Radial 157° Selatan Tenggara dari Pelabuhan Tenau Kupang ke titik Intercep.

Advertisement

Pukul 11.40 wita Tim SAR Gabungan tiba di lokasi intercept dan melaksanakan evakuasi 12 orang nelayan dari kapal JRCC Australia ke KN Pulau Nipah.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang, I Putu Sudayana saat dihubungi melalui sambungan telepon menjelaskan, terdapat 2 buah kapal nelayan asal Rote yang mengalami kecelakaan laut di perairan Australia. Proses evakuasi berjalan lancar dan para korban berhasil kembali ke Rote Ndao.

"Proses evakuasi selesai dilakukan menggunakan KN. Pulau Nipa dengan membawa ke 12 nelayan menuju Perairan Timur Papela dan selanjutnya akan di jemput perahu nelayan untuk di bawa ke kembali ke desa Papela. Saat ini ke 12 nelayan tersebut sudah dipertemukan kembali dengan keluarga," kata Sudayana.

Dia menambahkan, kapal milik 12 nelayan sebelumnya terkena badai dan tenggelam/karam di perairan perbatasan Indonesia - Australia pada tanggal 19 Mei 2023 dan ditemukan oleh ABF (Australia Border Force) dan dievakuasi oleh HMAS ADV Cape Otway. Selanjutnya JRCC Australia atas nama Pemerintah Australia meminta pertemuan dan ekspatriasi ke 12 ABK kapal tersebut. "Berkat koordinasi yang baik ke 12 nelayan tersebut berhasil dievakuasi kembali dengan menggunakan kapal pemerintah Indonesia, yakni KN Pulau Nipah milik Bakamla RI," jelasnya.

Sementara itu, Gege salah satu nelayan bersyukur bisa selamat dalam insiden tersebut dan dapat dievakuasi untuk kembali berkumpul bersama keluarga. "Saya bersyukur bisa selamat dari kejadian ini. Kami berterima kasih sudah dijemput dan dievakuasi dengan selamat untuk kembali berkumpul dengan keluarga di rumah," tuturnya.

Berikut data Indentitas Korban Kapal Tanjung Jaya 03 ;
1. Genak (51 thn Laki-laki);
2. Nius Dulu (21 thn Laki-laki);
3. Leo (27 thn Laki-laki);
4. Sukri (32 thn Laki-laki);
5. A. Ambrula (19 thn Laki-laki);
6. Gardu (21 thn Laki-laki);
7. Ibrahim (15 thn Laki-laki);
8. Dalfin (16 thn Laki-laki). Alamat : Desa Papela Kec Rote Timur Kab Rote Ndao.

Data indentitas Korban Kapal Marisa Inda ;
1. Tona (50 thn Laki-laki);
2. Doni (30 thn Laki-laki);
3. Dauma (50 thn Laki-laki);
4. Gege (35 thn Laki-laki).
Alamat : Desa Papela Kec Rote Timur Kab Rote Ndao.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Bagikan

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya