Jakarta, Beritasatu.com - Laporan Future of Jobs dari World Economic Forum memprediksi dalam lima tahun ke depan, 83 juta lapangan kerja diperkirakan akan hilang dan 69 juta lapangan kerja baru akan diciptakan.

"Saat bisnis mengadopsi teknologi, tugas seperti pengolahan informasi dan data menjadi semakin otomatis, mengkonfigurasi ulang pasar tenaga kerja dan mengubah keterampilan yang dibutuhkan untuk bekerja. Laporan Future of Jobs sebelumnya mendokumentasikan pergeseran antara pekerjaan yang dilakukan oleh manusia dan yang dilakukan oleh mesin dan algoritma. Dan kami mengalaminya lagi tahun ini," kata Saadia Zahidi, Managing Director World Economic Forum, baru-baru ini.

Laporan ini mengumpulkan pandangan dari 803 perusahaan yang secara kolektif mempekerjakan lebih dari 11,3 juta pekerja di 27 klaster industri dan 45 negara dari seluruh dunia.

Posisi pekerjaan yang paling cepat menurun didorong oleh teknologi dan digitalisasi. Mayoritas posisi pekerjaan dengan penurunan tercepat adalah posisi yang bersifat administratif rutin (clerical) seperti Teller Bank, Kasir, Penjaga Tiket, Admin Data Entry, Social Media Strategist, dan petugas sekuriti.

Pekerjaan yang akan berkurang signifikan dalam lima tahun ke depan adalah:

1. Teller Bank
2. Petugas Layanan Pos
3. Kasir dan Penjaga Tiket
4. Pekerja Entry Data
5. Sekretaris Administratif dan Eksekutif
6. Karyawan Pencatatan Material dan Penjaga Stok
7. Akuntansi, Pembukuan, dan Penggajian
8. Legislator dan Pejabat
9. Karyawan Statistik, Keuangan, dan Asuransi
10. Sales door-to-door, berita, dan kaki lima.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini