8 Orang Jadi Tersangka Carok Massal di Bangkalan, Polisi: Masih Akan Bertambah
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg2.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F960x620-3%2F2023%2F06%2F1686954619-1007x570.webp)
Bangkalan, Beritasatu.com - Jumlah peserta carok massal yang terjadi di Desa Tanah Merah Laok, Kecamatan Tanah Merah, Bangkalan, Jawa Timur, pada Minggu (4/6/2023) lalu masih belum diketahui pasti. Setelah penetapan 8 orang jadi tersangka, polisi menyatakan jumlahnya masih akan bertambah.
"Sudah ada 8 tersangka ya. Dari pihak penyerang 4 orang, dari pihak yang diserang 4 orang. Kemungkinan tersangkanya bisa bertambah," terang Kasatreskrim Polres Bangkalan AKP Bangkit Dananjaya, Jumat (16/6/2023).
Saat ini, petugas terus menggali keterangan dari tersangka yang ditahan, untuk mengetahui jumlah pasti dua kelompok yang terlibat carok massal. Sementara dari 8 nama yang dirilis polisi, juga disebutkan pria berinisial HF yang merupakan mantan Kepala Desa Tanah Merah Laok. Saat ini HF telah ditahan polisi.
"Untuk yang anggota DPRD Bangkalan berinisial FRO masih buron dan masih kami kejar," imbuh Bangkit.
FRO, menurut polisi, menjadi penyulut pecahnya bentrok berdarah.
"Terjadi saling senggolan di pasar. Lalu dua orang yang senggolan ini pulang ke desa masing-masing. Tetapi tak lama, dengan provokasi FRO, terjadilah insiden ini," kata Bangkit.
Diberitakan sebelumnya, carok massal yang terjadi di Desa Tanah Merah Laok, Kecamatan Tanah Merah, Bangkalan, menyebabkan 8 warga mengalami luka parah, dua di antaranya meninggal dunia.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Komentar
Posting Komentar