Bali Alami Penyusutan Daratan, Begini Penjelasan Gubernur I Wayan Koster
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg2.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F960x620-3%2F2023%2F05%2F1684027767-2622x1658.webp)
Bali, Beritasatu.com - Mengenai penyusutan luas daratan di Provinsi Bali, Gubernur Bali I Wayan Koster menyebut jika abrasi pantai menjadi salah satu faktor utamanya.
"Salah satunya yang paling besar faktornya karena faktor abrasi," kata I Wayan Koster ditemui seusai sidang Paripurna ke-23 di Kantor DPRD Provinsi Bali, Rabu (28/6/2023).
Dalam hal ini, I Wayan Koster meminta bantuan dan dukungan dari Menteri PUPR untuk membuat senderan di beberapa pantai yang mengalami abrasi.
"Jadi karena itu ke depan, saya akan memohon dukungan Menteri PUPR untuk senderan di pantai," terang I Wayan Koster.
Dalam hal ini, abrasi pantai lebih banyak ditemukan di wilayah Bali bagian selatan, tepatnya di wilayah Kuta Selatan, Kabupaten Badung.
"Sekarang kan sudah mulai berjalan, tapi sedikit. Luasan pantai kita yang baru kita tangani dengan penyangga itu sedikit. Ini harus diperbanyak, terutama di Bali Selatan itu cepat sekali abrasinya," tambahnya.
Namun dalam hal ini, abrasi pantai bukan disebabkan karena dampak dari pembangunan hotel dan lainnya di sekitar pantai, hal itupun diungkap I Wayan Koster.
"Tidak juga (dampak pembangunan). Saya tidak mengerti mungkin ada pergeseran, sehingga ada yang turun," pungkas I Wayan Koster.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Komentar
Posting Komentar