BANJARMASIN, iNews.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) akan membangun tujuh dermaga baru. Ini untuk menunjang wisata lewat sungai di wilayah objek wisata pinggiran Sungai Martapura pada tahun 2023.

Menurutnya, tujuh dermaga di kawasan objek wisata yang dibangun itu, tiga di antaranya bantuan dari pemerintah pusat dari Kementerian Perhubungan RI.

"Dari dana alokasi khusus dari Kemenhub RI," ujarnya.

Salah satu pembangunan dermaga yang desainnya bernuansa religi tersebut dibangun di Kubah Basirih, Banjarmasin Barat.

Baca juga Lontarkan Candaan Semua Tanah Nganggur Milik Negara, Nusron Wahid Minta Maaf - merdeka

"Dermaga di dekat wisata religi ziarah Kubah Basirih itu diperkirakan menghabiskan dana Rp2,5 miliar," kata Ibnu Sina.

Kubah Basirih yang merupakan makam Habib Hamid bin Abbas Bahasyim, lebih dikenal Habib Basirih, wafat pada tahun 1949 tersebut jadi perhatian pemerintah pusat karena ditetapkan sebagai Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2022.

"Untuk menunjang transportasi sungai ke sana, maka dibuatnya dermaga yang baik, hingga makin menambah daya tarik bagi wisata datang sekalian menikmati wisata susur sungai," ujarnya lagi.

Editor : Nani Suherni

Baca juga Rekening Ketua MUI Diblokir PPATK, Berisi Uang Yayasan Rp 300 Juta - Kompas

Follow Berita iNewsKalsel di Google News

Alasan dermaga berkonsep religi ini tidak lepas dari julukan Kota Seribu Sungai dan banyak makam dan mesjid keramat.

"Kemarin kita sepakati dengan JPO di Jakarta, ya dermaganya adalah nuansa-nuansa religi," ujarnya.

Selain di kawasan objek wisata Basirih, dermaga serupa juga dibangun di wilayah objek wisata di Siring Sungai Martapura di Jalan RE Martadinata atau depan Balai Kota dan di Siring Sungai Martapura di Menara Pandang.

"Ada empat dermaga lagi kita bangun tahun ini dengan dana APBD kota, dibangun desainnya serupa seperti bantuan pusat itu," ujar Ibnu Sina.

Editor : Nani Suherni

Follow Berita iNewsKalsel di Google News