Cholil Nafis: MUI Segera Keluarkan Fatwa terkait Polemik Al Zaytun By BeritaSatu - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Cholil Nafis: MUI Segera Keluarkan Fatwa terkait Polemik Al Zaytun By BeritaSatu

Share This

 

Cholil Nafis: MUI Segera Keluarkan Fatwa terkait Polemik Al Zaytun

By BeritaSatu.com
beritasatu.com
June 19, 2023
Jelang aksi demonstrasi yang akan digelar pada Kamis 22 Juni 2023, kawat berduri mulai terpasang di gerbang masuk Ponpes Al Zaytun.
Jelang aksi demonstrasi yang akan digelar pada Kamis 22 Juni 2023, kawat berduri mulai terpasang di gerbang masuk Ponpes Al Zaytun.

Jakarta, Beritasatu.com - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang Dakwah dan Ukhuwah, Muhammad Cholil Nafis mengatakan pihaknya akan segera meluncurkan fatwa terkait polemik penistaan agama yang terjadi di Ma'had Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat. Cholil mengatakan Fatwa MUI akan diterbitkan setelah laporan selesai.

"Insyaallah dalam satu atau dua hari ada fatwa. Besok laporan kami baru final, setelah itu tahapan selanjutnya adalah fatwa," ujar Muhammad Cholil Nafis dalam diksuis secara daring di Jakarta, Senin (26/6/2023) dikutip dari Antara.

Cholil menyatakan bahwa fatwa yang akan dikeluarkan didasarkan pada beberapa kasus, seperti rekaman Pimpinan Ma'had Al Zaytun, Panji Gumilang yang menyatakan bahwa Allah SWT tidak berbahasa Arab dan tidak memahami bahasa Indramayu. Pernyataan ini dinilai mengandung unsur penistaan terhadap Tuhan, lantaran membandingkannya dengan manusia.

Selain itu, katanya, terdapat kesesatan dalam penafsiran Al-Quran yang tidak menggunakan prinsip-prinsip dasar dalam tafsir Al-Quran. Meski demikian, Cholil menegaskan bahwa MUI hanya akan mengeluarkan fatwa setelah melalui penelitian yang komprehensif dan tidak terburu-buru.

Dia juga menyebutkan bahwa MUI sebelumnya tidak pernah mengeluarkan fatwa kecuali fatwa haram terkait perempuan yang menjadi khatib pada Shalat Jumat bagi laki-laki.

"Padahal kami sudah ajak untuk bertemu, tapi Panji menolak. Kami sudah surati juga untuk tabayun, tapi tidak ditanggapi," ucapnya.

Menurut Cholil, dalam penanganan masalah ini, semua pihak yang terlibat sebaiknya memisahkan antara Panji Gumilang yang menciptakan kegaduhan, kerangka Negara Islam Indonesia (NII), dan Ma'had Al Zaytun sebagai lembaga pendidikan.

"Ini kan menyangkut pendidikan anak-anak yang berada di sana juga, maka perlu diselamatkan," tambahnya.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages