Harga Ayam Tembus Rp 50.000, Peternak Unjuk Rasa Mogok Kerja
Bogor, Beritasatu.com - Sekitar 50 truk pengangkut ayam potong berjejer berunjuk rasa di Jalan Raya Jonggol-Cariu, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu Siang, (25/6/2023). Para sopir dan peternak hewan menolak belanja ayam potong selama dua hari karena harga pakan dan anak ayam atau DOC (day-old chicken) terus naik.
Aksi unjuk rasa ini tergabung dalam Paguyuban pedagang ayam potong Cileungsi-Cibarusah-Jonggol yang terdiri dari para sopir dan peternak ayam. Mereka berunjuk rasa terkait harga ayam yang sudah melebihi harga standar pasar selama 3 bulan lebih lamanya. Diketahui harga ayam di pasar kini mencapai Rp 50.000.
Puluhan sopir pengangkut ayam membawa keranjang kosong tanpa ayam ini sebagai bentuk perlawanan mereka terhadap pengusaha dan pemerintah yang belum juga turun tangan menurunkan harga ayam selama tiga bulan.
BACA JUGA
Menurut koordinator aksi Suwarno, aksi solidaritas mogok massal belanja ayam ini berlangsung selama dua hari, Minggu dan Senin (26/6/2023).
"Harga ayam saat ini sudah di luar batas kewajaran, jadi kita melakukan aksi mogok bersama terhitung tanggal 25 sampai 26 Juni," ujarnya di lokasi kepada Beritasatu.com.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Ketersediaan pakan dan bibit ayam pun sulit didapatkan peternak ayam. Suwarno berharap, kegiatan mogok massal ini, mampu menstabilkan harga sesuai dengan rencana yang diharapkan.
"Untuk saat ini kita jual ke pasar dengan harga 40 harga segitu sudah memberatkan karena momen-momen Lebaran saja kita biasa jual Rp 40.000, hari ini saja di pasar tembus harga sampai Rp 50.000 per kilonya," ujar Suwarno.
BACA JUGA
Diketahui, dua perusahaan besar sebagai pemasok anak ayam atau DOC di kawasan Jawa Barat ialah PT Charoen Pokhphand Group dan PT Japfa Comfeed Indonesia. Kedua perusahaan tersebut diklaim semena-mena menaikkan harga ayam DOC atau bibit ayam dan juga pakan.
"Silakan aja PT menentukan harga tapi dengan harga standar lah jangan tiap hari naik sedangkan kita untuk menentukan harga pasar itu susah karena untuk konsumsi untuk rumah makan Padang, pecel lele, Sabana. Itu kan belanja ayam untuk dijual kembali bukan untuk dikonsumsi," Tambahnya lagi.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar