Ibu Hamil yang Akan Melahirkan Ditandu Belasan Kilometer di Polman
Polewali Mandar, Beritasatu.com - Seorang ibu hamil yang akan melahirkan di Desa Lenggo, Kecamatan Bulo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) terpaksa ditandu sejauh belasan kilometer menuju puskesmas kecamatan.
Puluhan warga menandu ibu hamil yang akan melahirkan bernama Nuhung (65) itu menggunakan sarung dan sebatang bambu dengan jarak sekitar 12 km dari Desa Lenggo ke puskesmas kecamatan.
Rombongan warga desa berangkat pada pukul 08.00 Wita, menyusuri jalan setapak yang kondisinya memperihatinkan. Puluhan warga ini silih berganti menandu pasien. Setelah perjalanan selama sekitar 4 jam, mereka baru tiba di Desa Ihing pukul 12.00 Wita.
Selama dalam perjalanan, warga harus singgah beberapa kali untuk beristirahat hingga tiba di jalan yang dapat dilalui kendaraan.
Akses jalan yang rusak parah di Desa Lenggo tidak memungkinkan untuk dilalalui kendaraan roda empat. Akibatnya, jika terdapat warga sakit mereka harus bergotong royong menandu pasien tersebut ke puskesmas kecamatan.
Peristiwa ini pun sontak viral di media sosial hingga pemerintah setempat mendapat kritikan pedas dari netizen. Apalagi, kondsi serupa berkali-kali terjadi.
Diketahui sedikitnya ada 800 jiwa penduduk desa yang tersebar di enam dusun di Desa Lenggo, Kecamatan Bulo, Polman. Setiap saat mereka harus berjuang dan bergotong royong jika ada warga sakit atau hendak melahirkan.
Salah seorang warga, Amran, mengaku terpaksa menandu ibu hamil yang akan melahirkan lantaran akses jalan di desa tersebut sudah lama rusak dan tidak dapat dilalui kendaran roda empat.
"Warga yang ditandu ini pasien yang mau melahirkan dan harus di bawa Puskesmas Bulo untuk mendapat perawatan. Sehingga warga berinisiatif untuk menandu demi menyelamatkan nyawa pasien dan bayi yang sedang di kandungnya," kata Arman saat ditemui Beritasatu.com, Minggu (18/6/2023).
Menurutnya, warga yang ikut membantu menandu pasien tersebut berjumlah sekitar 30 orang. Mereka secara bergantian menandu pasien tersebut hingga tiba ke tempat yang dapat dilalui kendaraan.
"Ada 30 orang yang ikut membantu. Kita menandu warga yang ingin melahirkan ini secara bergantian," ungkapnya.
Ia menjelaskan, kejadian seperti ini bukan yang pertama kali. Bahkan, dalam sepekan terakhir sudah ada tiga warga Desa Lenggo yang sakit dan terpaksa ditandu menuju Puskesmas Bulo.
"Terpaksa kita tandu lantaran akses jalan yang sudah rusak puluhan tahun dan tidak dapat perbaikan," ungkapnya.
Warga berharap pemerintah dapat memperbaiki jalan rusak dari desa menuju kota kecamatan dengan jarak belasan kilometer.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Komentar
Posting Komentar