Israel Larang Azan, Kabel Speaker Masjid Al-Aqsa Sampai Dipotong
Israel melarang Masjid Al-Aqsa mengumandangkan azan Maghrib dan Isya pada Senin (24/4/2023). Kabel pengeras suara sampai dipotong.
Larangan itu dibuat dengan alasan umat Yahudi sedang melakukan perayaan di Buraq Square. Lokasinya memang berdekatan dengan Masjid Al-Aqsa.
Peristiwa pelarangan kumandang azan ini terjadi saat sejumlah tokoh dan entitas Yerusalem meminta warga Palestina salat magrib dan isya di Aula Doa Bab Al-Rahma Al-Aqsa. Ini dilakukan untuk melindungi jamaah dari serangan dan pelanggaran oleh pasukan pendudukan dan pemukim Israel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari Middle East Monitor, untuk kedua kalinya dalam dua hari polisi Israel menyerbu Aula Bab Al-Rahma dan memotong kabel elektronik. Selain itu, Israel juga melarang jemaah Muslim masuk ke aula tersebut.
Tindakan Israel yang melarang azan dikumandangkan di Masjid Al-Aqsa ini sudah beberapa kali terjadi. Misalnya pada 2019, polisi melarang azan di tempat suci ketiga bagi umat Muslim itu.
Setelah melarang azan, pasukan Israel menyerang orang Palestina yang berkumpul di luar Bab Al-Shabat. Polisi Israel melarang umat Muslim salat isya dan menutup semua gerbang ke masjid agar orang tidak dapat beribadah.
Saat itu, para jamaah salat di luar gerbang Kompleks Masjid Al-Aqsa. Mereka keluar dari kompleks itu setelah polisi menyerang orang yang ibadah di dalamnya. Selain itu, polisi juga mengusir mereka ke luar sebelum kemudian menutup semua gerbang dan melarang orang beribadah dengan bebas.
Simak Video "Suasana Subuh di Masjid Al-Aqsa Usai Penyerangan Polisi Israel"
(pin/fem)
Komentar
Posting Komentar