Kemenkes Siapkan Anggaran Rp 410 Miliar untuk Survei Kesehatan Indonesia By BeritaSatu. - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

Kemenkes Siapkan Anggaran Rp 410 Miliar untuk Survei Kesehatan Indonesia By BeritaSatu.

Share This
Responsive Ads Here

 

Kemenkes Siapkan Anggaran Rp 410 Miliar untuk Survei Kesehatan Indonesia

By BeritaSatu.com
beritasatu.com
June 19, 2023
Ilustrasi operasi pasien penyakit jantung.

Jakarta, Beritasatu.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan menggelar Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023. Pelaksanaan SKI ini akan mencakup seluruh wilayah Indonesia dan dijadwalkan akan dimulai pada Agustus 2023 dengan alokasi anggaran Rp 410 miliar.

Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes), Dante Saksono Harbuwono menyampaikan, anggaran tersebut telah mengalami efisiensi dengan menggabungkan dua komponen survei yang saling beririsan, yaitu rumah tangga dengan balita dan rumah tangga tanpa balita.

Survei ini akan dilakukan di 586.000 rumah tangga, terdiri dari 345.000 rumah tangga dengan balita dan 345.000 rumah tangga tanpa balita. Namun, karena ada irisan, totalnya menjadi 586.000 rumah tangga.

"Penting bagi kita untuk melakukan penghematan biaya. Anggaran survei ini sekitar Rp 410 miliar, tetapi itu jauh lebih murah daripada tidak melakukan efisiensi," ungkap Dante kepada wartawan di Gedung Kemenkes, Jakarta, Selasa (27/6/2023).

Dante menjelaskan, SKI 2023 akan difokuskan pada penyakit kronis tidak menular. Keputusan ini didasarkan pada hasil survei sebelumnya yang menunjukkan beberapa perubahan, seperti penurunan tingkat kemiskinan dan perbaikan sanitasi serta kebersihan di masyarakat.

"Dari survei yang kami lakukan di Indonesia pada tahun 2023, fokusnya bergeser menjadi penyakit kronis tidak menular yang terkait dengan penyakit degeneratif, seperti stroke, penyakit jantung, penyakit ginjal, dan kanker. Hal ini menjadi salah satu penyebab kematian utama di Indonesia dan menjadi masalah yang serius," ucapnya.

Dante juga mengingatkan agar setiap daerah menyajikan data yang akurat, sesuai dengan fakta, dan tidak perlu bersaing dalam menghadirkan profil kesehatan dengan angka yang kecil atau besar.

Sebelumnya, masyarakat sudah mengenal kegiatan SKI dengan nama Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), yang dilakukan setiap lima tahun sekali. Hasil dari SKI ini menjadi bukti dan temuan yang digunakan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yang terstruktur, sehingga intervensi dapat dilakukan secara spesifik sesuai dengan target yang ditetapkan.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Search-light.f9feb9a5
Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Opsi lain

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages