LRT Jabodebek Mampu Angkut 500.000 Orang per Hari
Jakarta, Beritasatu.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, LRT Jabodebek akan mampu mengangkut 500.000 penumpang per hari. Jika digabungkan, moda transportasi KRL dan LRT akan mampu mengangkut 1,7 juta penumpang per hari.
"LRT Jabodebek akan mengangkut 500.000 penumpang per hari. Artinya KRL dan LRT akan memiliki jumlah penumpang 1,7 juta. Insyaallah ini mendekati 50% perjalanan," ucap Budi Karya Sumadi saat meninjau persiapan peluncuran pengoperasian moda transportasi umum Lintas Raya Terpadu atau LRT di Jakarta di Stasiun Halim, Jakarta Timur, Rabu (28/6/2023).
Menhub Budi mengatakan, moda transportasi LRT mampu memangkas sepertiga waktu perjalanan dari Jakarta menuju Bekasi maupun sebaliknya.
LRT akan beroperasi di Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek). Namun, saat ini baru akan beroperasi hingga Bekasi. Menhub Budi melakukan peninjauan bersama dengan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
"Di hari lebaran ini (libur lebaran Idul Adha) kami mencoba inspeksi ke LRT Jabodebek dengan 1 angkutan. Kami tadi dari Stasiun Dukuh Atas sampai Jatimulya 39 menit. Artinya kalau dibandingkan dengan perjalanan tol 2 jam, berarti ini memangkas waktu sepertinganya," ucap Menhub Budi Karya Sumadi.
Dengan LRT diharapkan masyarakat akan beralih ke moda transportasi umum. LRT memberikan kenyamanan, kecepatan waktu tempuh hingga mengurangi kemacetan. LRT Jabodebek akan melakukan uji coba untuk masyarakat pada 12 Juli hingga 18 Agustus mendatang dengan tarif Rp 1.
"Di sini kita peroleh menjadi cepat, tidak macet dan tidak polusi. Insyaallah 12 Juli kita akan mulai uji coba pada masyarakat dengan Rp 1 sampai 18 Agustus dengan harapan presiden dapat meresmikan," pungkasnya.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar