Menag Minta Lempar Jumrah bagi Jemaah Haji Lansia Dibadalkan
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas berpesan pada jemaah haji lansia agar tidak memaksakan diri untuk melakukan lempar jumrah. Menurutnya, jemaah lansia bisa meminta bantuan orang lain dalam melakukannya atau membadalkan rukun tersebut.
"Kami minta untuk jemaah haji lansia, cukup beristirahat di dalam tenda Mina, dan membadalkan lempar jumrahnya. Insya Allah ibadah hajinya tetap sempurna," tutur Yaqut dalam keterangan persnya, Kamis (29/6/2023).
Badal untuk melakukan lempar jumrah dapat dilakukan oleh petugas haji ataupun jemaah yang lebih kuat fisiknya.
Yaqut beralasan, perjalanan jemaah haji menuju jamarat ditempuh dengan jalan kaki yang disebut menguras energi. Belum lagi, kondisi cuaca di Tanah Suci yang terik.
Selain itu, Yaqut juga berpesan pada seluruh jemaah haji untuk senantiasa menjaga kesehatan. "Pertama, jemaah harus jaga stamina, jangan lakukan kegiatan yang tidak diperlukan," ujarnya.
Jemaah juga diminta Yaqut untuk tetap mengikuti arahan petugas dan pembimbing haji. Utamanya, aktivitas di Mina melibatkan banyak kekuatan fisik.
"Jangan ambil inisiatif-inisiatif sendiri. Ikuti saja. Karena di Mina ini puncak kebutuhan fisik, jemaah sangat membutuhkan kekuatan fisik. Saya harap jemaah tetap jaga stamina dan ikuti pembimbing ibadah," tutur dia.
Sebelumnya, Yaqut juga menyampaikan ucapan selamat Idul Adha kepada seluruh masyarakat muslim di Indonesia. Ia mengajak muslim untuk menjadikan momen Idul Adha sebagai momen untuk meningkatkan solidaritas kemanusiaan dan kedermawanan bangsa.
Lebih lanjut, kata Yaqut, hal itu sejalan dengan apa yang dicontohkan oleh Nabi Ibrahim AS. Ia menjelaskan, Nabi Ibrahim AS sebagai sosok nabi dengan kekayaan banyak namun tidak membuatnya lalai dalam berbagi.
"Semangat untuk memuliakan kemanusiaan dan kedermawanan Ibrahim ini yang perlu kita contoh dari Ibrahim AS pada momentum Idul Adha," ujarnya.
Nabi Ibrahim AS juga disebut memiliki sikap luar biasa dalam memanusiakan orang lain. Menurut Yaqut, hal itulah yang membuat Nabi Ibrahim AS dikenal dengan julukan Abu Ad Duyuf atau Bapak Para Tamu.
Komentar
Posting Komentar