Saturday
9Aug2025
Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
Home Featured

Prajurit TNI AD Penusuk Pengamen Terancam Dipecat dan Penjara 10 Tahun - Kompas

7 min read

 

Prajurit TNI AD Penusuk Pengamen Terancam Dipecat dan Penjara 10 Tahun - Kompas.com

Jun. 10th, 2023

Prajurit TNI AD Penusuk Pengamen Terancam Dipecat dan Penjara 10 Tahun - Kompas | OPSIIN-1

KomentarLihat Foto

KOMPAS.com/XENA OLIVIA

Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar Danpomdam Jaya di Mapolsek Senen, Jakarta Pusat, Kamis (7/6/2023).

JAKARTA, KOMPAS.com - Pratu J (27), tersangka penusukan seorang pengamen hingga tewas di Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, terancam dipecat dari TNI AD.

Komandan Polisi Militer Kodam Jaya (Danpomdam Jaya) Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar mengatakan, Pratu J dijerat pasal terkait penganiayaan yang mengakibatkan seorang meninggal dunia.

Hotman Paris Minta Hentikan Kasus Korupsi Impor Gula, Kejagung: Abolisi Hanya untuk Tom Lembong - TvOnenews.com Baca juga Hotman Paris Minta Hentikan Kasus Korupsi Impor Gula, Kejagung: Abolisi Hanya untuk Tom Lembong - TvOnenews.com

"Ancamannya seperti orang sipil, penganiayaan mengakibatkan orang meninggal dunia, ancamannya 10 tahun," ujar Irsyad saat dikonfirmasi, Sabtu (10/6/2023).

Berkaca dari tindak pidana yang dilakukan Pratu J dan ancaman hukumannya, Irsyad mengatakan bahwa besar kemungkinan tersangka diberhentikan tidak hormat dari TNI AD.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Besar kemungkinan dipecat karena ancaman hukumannya tinggi," kata Irsyad.

Baca juga: Fakta Hilangnya Nyawa Pengamen di Tangan Prajurit TNI, Korban Ditusuk Usai Menagih Haknya

Sudah Digebuk Tarif 19%, 4 Mineral Kritis Indonesia Ini Juga Bisa Diakses AS | SINDOnews Baca juga Sudah Digebuk Tarif 19%, 4 Mineral Kritis Indonesia Ini Juga Bisa Diakses AS | SINDOnews

Untuk diketahui, penusukan D oleh Pratu J di trotoar Jalan Kramat Raya terjadi pada Kamis (8/6/2023) dini hari Akibatnya, korban tewas karena luka berat di bagian dada kanan.

Insiden bermula saat Pratu J datang ke Kota Tua Jakarta bersama teman-temannya untuk pesta minuman keras. Mereka kemudian bertemu dengan korban D.

Sound system yang dibawa D kemudian disewa oleh Pratu J dan kawan-kawannya. Setelah selesai digunakan, korban kemudian menagih uang sewa.

Namun, Pratu J beralasan ingin mengambil uang terlebih dahulu ke ATM. Korban mengikuti rombongan pelaku dari arah belakang.

Baca juga: Motif Prajurit TNI Tusuk Pengamen di Senen, Salah Paham akibat Mabuk

Di perjalanan, D menyalip rombongan pelaku yang tak kunjung mampir ke ATM. Pratu J dan korban pun akhirnya cekcok hingga berujung penusukan.

Usai menusuk D, Pratu J bersama rekan-rekannya langsung kabur meninggalkan korban di lokasi kejadian

"Dia tentara sendiri. tapi bersama tement-emennya ada kurang lebih tiga orang temennya," kata Irsyad.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Komentar
Additional JS