Ratusan Karyawan Pabrik Puma yang Di-PHK Akan Diberi Pelatihan Wirausaha
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg2.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F960x620-3%2F2023%2F06%2F1686272112-2748x2115.webp)
Kabupaten Tangerang, Beritasatu.com - Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah pengangguran di Kabupaten Tangerang saat ini mencapai 155.846 orang. Selama tahun 2023 sudah ribuan pekerja di Kabupaten Tangerang terkena PHK.
"Sebenarnya jumlah pengangguran tersebut sudah menurun pada tahun 2021 kemarin, menurunya sekitar 11.000," ungkap Kepala bidang penempatan dan perluasan kesempatan kerja Disnaker Kabupaten Tangerang, Iis Kurniati, Kamis (8/6/2023).
Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) pada industri padat karya kembali terjadi di Kabupaten Tangerang. Kali ini 600 dari 2.400 karyawan dari pabrik sepatu merk Puma, PT Horn Ming Indonesia, di Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten terkena PHK.
Dengan adanya PHK tersebut membuat jumlah pengangguran di Kabupaten Tangerang berpotensi akan bertambah.
"Kalau jumlah pengangguran, kita tunggu dari Badan Pusat Statistik (BPS) dulu, saat ini kita tidak bisa menyebutkan data pengangguran di Kabupaten Tangerang sudah meningkat atau menurun," imbuhnya.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Untuk menekan jumlah pengangguran di Kabupaten Tangerang, Disnaker Kabupaten Tangerang akan memberikan pelatihan wirausaha baru terutama bagi 600 karyawan PT Horn Ming Indonesia yang terkena PHK.
"Apabila memang tenaga kerja kita yang terkena PHK memang ada Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) yang sudah disiapkan Disnaker Kabupaten Tangerang salah satunya adalah pelatihan kewirausahaan," kata Iis.
Iis menambahkan ada berbagai macam pelatihan wirausaha baru yang akan diberikan kepada 600 karyawan PT Horn Ming Indonesia yang terkena PHK agar mereka mempunyai keterampilan usaha dan tidak menganggur.
"Wirausaha baru itu misalnya dengan cukur rambut, ataupun usaha kuliner, ada juga pelatihan untuk menjadi barista, dan menjahit. Ataupun apa yang mereka butuhkan tinggal mengusulkan saja ke Disnaker," jelasnya.
Sebelumnya pada bulan April 2023 lalu, pabrik garmen terbesar di Kabupaten Tangerang, PT Tuntex Garment Indonesia bangkrut setelah mengalami penurunan pesanan di pasar Eropa akibat perlambatan ekonomi global.
Imbasnya, 1.163 karyawan yang bekerja di pabrik tersebut terkena PHK. Meski demikian, pihak Disnaker memastikan pemutusan hubungan kerja di Kabupaten Tangerang pada industri padat karya di tahun 2023 ini tidak akan bertambah.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar