Siapa Sebenarnya Si Kumis dan 3 Bekingan Ponpes Al Zaytun di Bawah Kepemimpinan Panji Gumilang? - Tribun news - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Siapa Sebenarnya Si Kumis dan 3 Bekingan Ponpes Al Zaytun di Bawah Kepemimpinan Panji Gumilang? - Tribun news

Share This

 

Siapa Sebenarnya Si Kumis dan 3 Bekingan Ponpes Al Zaytun di Bawah Kepemimpinan Panji Gumilang?

By Gelar Aldi Sugiara
priangan.tribunnews.com

TRIBUNPRIANGAN.COM - Jagat maya dihebohkan oleh terkuaknya pernyataan Si Kumis' yang dikaitkan dengan Ponpes Al-Zaytun, Kabupaten IndramayuJawa Barat.

Dia disebut-sebut sebagai bekingan Mahad Al-Zaytun. Nama Si Kumis disebutkan pertam kali oleh Pendiri Yayasan Pesantren Indonesia, Imam Suprianto.

Menurut Imam, sosok bekingan Ponpes Al-Zaytun merupakan salah satu tokoh elite di Indonesia.

"Orang umum di elite itu sudah 'hei jangan mainin Zaytun lho, itu kan punya Pak Kumis, katanya gitu kan. Orang tahu itu siapa Pak Kumis itu," kata Imam di acara Catatan Demokrasi yang disiarkan TVOne dikutip TribunPriangan.com pada Kamis (22/6/2023).

Bahkan, dia menyinggung nama Kepala Staf Presiden (KSP) Jenderal (Purn) Moeldoko yang sekarang memiliki kaitan dengan Mahad Al-Zaytun.

"Pak Moeldoko, yang saya sendiri prihatin masih kemarin membangga-banggakan dan sebagainya. Ini Pak Moeldoko bagaimana?" ucap Imam.

"Di elite itu sudah tahu semua. Misal 'eh jangan mainin yang itu, itu kan (dibeking) pak kumis'. Itu orang tahu siapa pak kumis itu. Tapi beliau sudah mendelegasikan kepada yang muda-muda," kata Imam.

"Kalau gak tahu pak kumis, tanyalah. Siapa yang dulu dekat dengan beliau di bagian intelijen Indonesia, gitu aja," sambungnya.

Imam juga menyebut nama Kepala Staf Kepresidenan RI Moeldoko sebagai sosok bekingan Al-Zaytun.

Dia menyebut saat ini Moeldoko punya kedekatan dengan pimpinan Al-ZaytunPanji Gumilang.

"Sekarang yang sangat dekat sekali dan punya posisi sangat menentukan di pemerintahan itu Kepala Staf Kepresidenan, Pak Moeldoko. Saya sangat menyayangkan sekali Pak Moeldoko masih membangga-banggakan kemarin itu," ungkap Imam.

Imam juga mengaku sempat mendapat informasi bahwa Moeldoko diduga memberi akses kepada Panji Gumilang untuk mendapat bantuan hukum.

"Bahkan saya dapat informasi, Pak Moeldoko ini yang membuka akses, kapan Pak Panji perlu bantuan ke Polres, ke Polda, ke Mabes Polri. Itu tinggal telepon saja," ucapnya.

Selain Si Kumis, Imam menyebut bahwa panji Gumilang juga mendapat bekingan dari sosok agen interpol Badan Intelijen Negara.

"Saya sudah sering bilang bahwa yang namanya SYR Agung Sedayu yang notabene adalah adik kandung Panji Gumilang itu adalah agen interpol dari BIN," kata Imam.

Sosok ini disebut-sebut yang mendapat koneksi ke Moeldoko untuk kemudian Al-Zaytun bisa mendapat akses perlindungan dari aparat keamanan.

Imam menegaskan, hal itu dibuktikan pada saat masyarakat melakukan demo di pondok pesantren Al-Zaytun.

Polisi yang menjaga demo tersebut kurang lebih sekitar 1.500 personel.

Menurutnya, tidak sedikit biaya yang dikeluarkan untuk menyiagakan personel kepolisian yang berjumlah ribuan tersebut.

"Kemarin pas saat demo, masyarakat awalnya kan mau kerahkan 3.000, namun hanya ratusan dulu karena ingin lihat reaksinya Al-Zaytun. Ternyata 1.500 polisi siap siaga coba. Berapa miliar dia harus bayar itu?" ujarnya.

"Jadi begitulah permainan dengan kekuatan seperti itu dia berani sekarang mau ngomong apapun dia yakin tidak ditangkap," katanya melanjutkan.

Iman menjelaskan dengan kekuatan seperti itu, Panji Gumilang berani ngomong apapun karena dia yakin dia tidak akan ditangkap.

Menurut Imam, individu ini memiliki koneksi dengan Moeldoko, sehingga Al-Zaytun dapat memperoleh perlindungan dari aparat keamanan.

Dia juga menyebutkan bahwa individu tersebut merupakan adik kandung Panji Gumilang, yang memiliki mandat dari Moeldoko untuk mendapatkan akses ke kepolisian.

"SYR Agung Sedayu adik Panji Gumilang itu agen interpol BIN," ujar Imam.

Di samping itu, Iman juga mengungkap bahwa dirinya mendapat informasi jika Panji telah melakukan komunikasi dengan Tel Aviv yang merupakan ibu kota Israel.

Dalam waktu dekat, Panji Gumilang akan ke Tel Aviv, karena saat ini Al-Zaytun sedang dalam masalah pembayaran ke bank-bank.

Founder Indonesia Crime Analyst Forum, Mustofa Nahrawardaya mengatakan, bahwa semua orang tahu sosok yang disebut Pak Kumis.

“Pak Kumis itu rahasia umum, sebenarnya kalau itu adalah H, bahkan pada tahun 2002 itu nantang dan mengatakan ‘siapa yang melawan Al-Zaytun akan saya hajar’, terang Mustofa di video yang diposting akun twitter @Moslem Solidarity.

Sedangkan dalam megatasi permasalahan Panji Gumulang sebagai pendiri Al Zaitun, pihak Pemprov Jabar telah mengundang MUI kelompok agama dan kelompak lain yang terkait.

Massa tandingan kembali disiapkan Ponpes Al Zaytun Indramayu untuk menghalau massa aksi yang digelar hari ini, Kamis (22/6/2023).

Dari pantauan Tribun, ribuan massa tersebut sudah berjaga di balik pagar berduri yang disiapkan oleh polisi.

Pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang Bahkan terlihat memimpin langsung mengatur barisan massa.

Di sisi lain hingga pukul 11.50 WIB, massa pendemo dari Forum Solidaritas Dharma Ayu belum kunjung datang.

Berdasarkan surat pemberitahuan yang disampaikan ke polisi, mereka mengaku akan mengerahkan 10 ribu orang guna mendemo Ponpes yang dipimpin Panji Gumilang tersebut.

Di lokasi juga tampak berjaga ribuan polisi. Dalam pengamanan aksi, Polres Indramayu juga dibantu dari jajaran Polres Penyangga dan Polda Jabar.

"Persiapan kita sama seperti unjuk rasa kemarin, lalu cara bertindak, dan pola pengamanannya juga sama," ujar Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar. (*)

Simak berita update TribunPriangan.com lainnya di : Google News

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages