Apa itu People Pleaser? Ini Pengertian, Ciri-ciri dan Cara Berhenti Melakukannya
Jakarta, Beritasatu.com - Seorang people pleaser akan dengan mudah melakukan segala hal yang demi menyenangkan atau memenuhi keinginan orang lain, tanpa memikirkan dirinya sendiri. Berikut ini penjelasan mengenai cara berhenti menjadi people pleaser.
Pengertian People Pleaser
People pleaser adalah istilah untuk menggambarkan seseorang yang memiliki kecenderungan atau kebiasaan untuk selalu berusaha memenuhi keinginan, harapan, atau permintaan orang lain demi mendapatkan persetujuan, penerimaan, atau pengakuan dari mereka.
Seseorang yang menjadi people pleaser cenderung akan selalu berusaha keras untuk memuaskan orang lain, bahkan sampai mengabaikan kebutuhan atau keinginan diri mereka sendiri sehingga dapat berdampak buruk bagi kesehatan mental maupun fisik.
Maka dari itu, perlu untuk memilah hal-hal yang sekiranya masih mampu dikerjakan untuk orang lain. Namun, perlu diketahui people pleaser jelas berbeda dengan sifat baik atau rendah hati karena berbuat baik tidak perlu mengabaikan kebutuhan diri sendiri.
Ciri-ciri People Pleaser
- Kesulitan Mengatakan "tidak"
- Selalu mengutamakan Kebutuhan Orang Lain
- Berusaha untuk Menghindari Penolakan atau Konflik
- Selalu Merasa Setuju dengan Pendapat Orang Lain
- Menyembunyikan atau Mengabaikan Kebutuhan Pribadi
- Merasa Bertanggung Jawab akan Perasaan Orang Lain
- Terlalu Sering Meminta Maaf
- Merasa Bersalah Ketika Membuat Batasan
Cara Berhenti Jadi People Pleaser
Berhenti menjadi people pleaser adalah proses yang dapat memerlukan waktu dan upaya, tetapi dengan langkah-langkah yang tepat, seperti membangun batasan sehat dan memprioritaskan kebutuhan diri sendiri. Berikut penjelasannya.
1. Kenali dan Terima Diri Sendiri
Penting mengenali bahwa diri sendiri memiliki hak yang harus dipenuhi. Perluas pula pemahaman terhadap diri sendiri dan coba untuk menerima segala kelebihan dan kekurangan yang ada.
Penting untuk mengenali dan menghargai kebutuhan dan keinginan diri sendiri. Carilah waktu untuk mengevaluasi apa yang membuat diri bahagia dan apa saja yang menjadi prioritas terpenting.
2. Pelajari untuk Mengatakan "tidak"
Belajar mengatakan "tidak" adalah langkah penting dalam berhenti menjadi people pleaser. Mulailah dengan memahami bahwa diri sendiri berhak untuk menolak permintaan yang di luar batas kemampuan atau tidak sesuai dengan kebutuhan diri sendiri. Latihlah mengungkapkan pendapat dengan sopan dan tegas.
3. Tetapkan Batasan yang Sehat
Cara berhenti menjadi people pleaser selanjutnya adalah dengan menentukan batasan yang jelas. Kenali kapan harus mengutamakan diri sendiri dan kapan perlu memberi ruang untuk kebutuhan orang lain. Cobalah untuk menetapkan prioritas yang seimbang antara diri sendiri dan orang lain.
4. Kelola Ekspektasi
Mengelola ekspektasi dapat dilakukan dengan menyadari tidak mungkin untuk memuaskan semua orang sepanjang waktu. Terimalah fakta bahwa tidak bisa selalu mengontrol bagaimana orang lain merespons atau mengharapkan sesuatu dari diri sendiri.
Cobalah untuk lebih fokus memberikan yang terbaik sesuai dengan kemampuan yang dimiliki dan jangan membebani diri sendiri dengan ekspektasi yang tidak realistis. Selain itu, sadarlah bahwa diri sendiri tidak sepenuhnya bertanggung jawab atas perasaan orang lain.
5. Cari Dukungan
Temukan lingkungan yang mendukung untuk berbagi pengalaman. Bicarakan dengan teman, keluarga, atau profesional yang dapat membantu dalam proses berhenti menjadi people pleaser.
Itulah penjelasan mengenai cara berhenti untuk selalu menjadi people pleaser yang dapat dipahami.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
/data/photo/2025/06/16/685025f829e35.jpg "685025f829e35")
Tidak ada komentar:
Posting Komentar