Pilihan

Densus 88 Tangkap Ibu Rumah Tangga Terduga Teroris di Lombok Timur By BeritaSatu

 

Densus 88 Tangkap Ibu Rumah Tangga Terduga Teroris di Lombok Timur

By BeritaSatu.com
beritasatu.com
June 26, 2023
Ilustrasi Terorisme
Ilustrasi Terorisme

Lombok Timur, Beritasasatu.com - Detasemen Khusus atau Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap dua orang terduga teroris di Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (14/7/2023) malam. Satu dari dua terduga teroris yang ditangkap Densus 88 Antiteror diketahui merupakan seorang ibu rumah tangga (IRT).

Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin membenarkan penangkapan dua orang terduga teroris oleh Densus 88 Antiteror Polri di Lombok. Saat ini, kata Arman, kedua terduga teroris itu telah dibawa ke Jakarta.

“Yang perlu di garisbawahi, itu langsung dibawa ke Jakarta. Jadi kita dari pihak polda hanya membenarkan saja sifatnya. Untuk jumlahnya ada dua orang, tetapi kami belum tahu datanya,” kata Arman saat dihubungi Beritasatu.com melalui sambungan telepon, Sabtu (15/7/2023).

Lebih lanjut Arman menegaskan, pihaknya belum mengetahui pasti jaringan dari kedua terduga teroris yang ditangkap oleh Densus 88 tersebut.

“Penangkapan dilakukan pada hari Jumat lalu, kalau jaringan ini kami tidak paham Densus 88 yang paham, kalau ditanyakan jaringan kita belum tentu dikasih tahu Densus 88. Kalau dikasih tahu nanti jaringan kabur semua,” katanya.

Berdasarkan informasi, satu terduga teroris yang ditangkap oleh Densus 88 adalah seorang ibu rumah tangga berinisial HN (45). HN ditangkap di rumahnya di Kampung Baru, Kelurahan Majidi, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur. Sementara satu terduga teroris lain yang dibekuk Densus 88 belum diketahui identitasnya.

Dari pantauan Beritasatu.com, rumah terduga teroris tampak sepi pascapenangkapan. Bahkan, tak satu pun warga yang berada di sekitar lingkungan.

Menurut informasi yang diperoleh, warga yang ditangkap itu kesehariannya berprofesi sebagai LSM. Ia tinggal di lokasi tersebut sudah cukup lama, yakni sejak 1996 bersama dengan suaminya yang merupakan warga Lombok Tengah.

Sedangkan terduga pelaku sendiri merupakan berasal dari Jawa Tengah. Yang bersangkutan memiliki anak yang sudah menikah.

Sementara itu pihak Densus 88 Polri belum memberikan keterangan terkait dengan penangkapan terduga teroris ini. Begitu pula dengan pihak dari Polres Lombok Timur yang juga enggan memberikan komentar.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis tidak dikelola oleh kami)

Antarkabarid

Arenanews

Antaranews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsitek