:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg2.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F960x620-3%2F2023%2F07%2F1690033500-6000x4000.webp)
Ponorogo, Beritasatu.com – Viral sebuah jembatan darurat yang terbuat dari bambu ambruk saat dilewati sejumlah anak-anak SMP di Ponorogo, Jawa Timur (Jatim). Tidak ada korban dalam peristiwa tersebut, meski ada beberapa siswa yang terjatuh ke sungai.
Jembatan bambu yang ada di Desa Ketonggo, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo itu menghubungkan Desa Ketonggo dengan Desa Kunti. Jembatan yang baru dibangun sekitar Januari lalu tersebut roboh karena sejumlah siswa justru bermain-main di atas jembatan.
Kepala Desa Kunti, Kartono menuturkan, kejadian ini bermula saat SMPN 1 Bungkal mengajak sejumlah siswanya untuk melakukan kegiatan di luar sekolah pada Sabtu (22/7/2023) pagi ke Desa Ketonggo. Sejumlah siswa yang diajak berjalan kaki, justru bermain-main dengan melompat-lompat di atas jembatan.
“Ada sekitar 30 anak bermain-main di atas jembatan,” kata Kartono.
Akibatnya, jembatan bambu yang baru dibuat beberapa bulan lalu ini pun tidak kuat menahan beban. Tak lama, jembatan bambu dengan panjang 20 meter dan lebar 1,25 meter ini patah pada bagian tengah jembatan hingga membuat para pelajar SMP yang ada di atasnya terjerembab ke sungai.
Beruntung sungai dalam keadaan kering. Jembatan juga tidak langsung patah dan terbalik. Beberapa guru yang ikut mendampingi langsung memberikan pertolongan kepada siswa yang terjatuh ke sungai. Siswa yang masih diseberang sungai pun diminta untuk memutar.
“Jadi bahasanya kelebihan muatan, yang lewat terlalu banyak, dan dibuat mainan. Jembatan ini masih kuat sebenarnya, setiap hari juga digunakan warga lalu lalang menggunakan sepeda motor aman-aman saja,” ujar Kartono.
Kini dengan robohnya jembatan tersebut warga dari kedua desa terpaksa memutar sejauh 1 kilometer. Aparat kedua desa berencana untuk segera membangun kembali jembatan agar bisa digunakan warga beraktivitas.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Komentar
Posting Komentar