Jembatan Putus, Polres Malang Tutup Akses Jalur ke Lumajang
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg2.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F960x620-3%2F2023%2F07%2F1688726617-673x388.webp)
Malang, Beritasatu.com - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Malang menutup jalur kendaraan dari Kabupaten Malang ke Kabupaten Lumajang setelah jembatan penghubung di Desa Sidorenggo, Kecamatan Ampelgading putus diterjang banjir, Jumat (7/7/2023). Petugas mengimbau kendaraan yang akan menuju Lumajang agar putar haluan.
Kasatlantas Polres Malang AKP Agnis Juwita mengatakan pihaknya terpaksa meminta kendaraan atau seluruh pengguna jalan dari Malang yang akan menuju ke Lumajang, agar putar balik karena akses jalan terputus. "Kami mengimbau agar tidak melintas dulu dan putar haluan, karena akses jalan tidak bisa dilewati dan terputus," kata Agnis.
Menurut Agnis, penutupan jalan bagi pengguna jalan yang akan menuju Lumajang via Ampelgading dilakukan petugas di Kawasan Simpang Empat, Dampit, Kabupaten Malang. Dia mengatakan, kawasan Simpang Empat memudahkan kendaraan saat putar balik.
"Agar masyarakat tidak putar balik terlampau jauh, kami siagakan personel di Simpang Empat Dampit. Jalan akses ke Lumajang akan ditutup sampai kondisi jembatan diperbaiki," ujar Agnis.
Jembatan penghubung ini merupakan akses jalan satu-satunya jembatan yang menghubungkan wilayah Kabupaten Malang dan Kecamatan Pronojiwo Kabupaten Lumajang.
Akibat peristiwa ini roda perekonomian warga Ampelgading Malang dan Pronojiwo pun terganggu, lantaran kedua warga di perbatasan tersebut sama-sama tidak mempunyai akses jalan lain, setelah jembatan penghubung tersebut putus total.
Sampai saat ini, Polres Malang bersama BPBD Kabupaten Malang masih melakukan mitigasi bencana di kawasan rumah penduduk Desa Sidorenggo, Ampelgading, yang lokasinya berada di area jembatan perbatasan. Sampai saat ini belum ada laporan korban jiwa pascajembatan ambruk diterjang banjir.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Komentar
Posting Komentar