Layanan Kesehatan Jantung dan Saraf di Indonesia Diapresiasi Global Health Asia Pacific
JAKARTA, iNews.id - Penyakit jantung masih menjadi penyebab kematian utama di dunia. Meskipun demikian, 80 persen penyakit ini sebenarnya dapat dicegah.
Secara global, kematian akibat penyakit jantung mencapai 18,6 juta setiap tahun. Angka kematian itu diperkirakan meningkat menjadi 20,5 juta pada 2020 dan 24,2 juta pada 2030. Penyakit jantung bermacam-macam. Ada berupa gangguan terhadap pembuluh darah jantung, gangguan ritme jantung, penyakit jantung bawaan, penyakit katup jantung, kelainan otot jantung, perikarditis, hingga tumor jantung.
Di antara penyakit tersebut, penyakit jantung koroner berkontribusi terhadap persentase kematian tertinggi di dunia. Kontribusinya sebanyak 8,9 juta terhadap kematian pada 2019.
Di Indonesia, penyakit jantung menduduki peringkat kedua sebagai penyebab kematian terbanyak. Pada 2021, penyakit jantung juga menduduki peringkat pertama sebagai penyakit yang membebani anggaran jaminan kesehatan nasional (JKN) paling tinggi.
Editor : Vien Dimyati
Follow Berita iNews di Google News
Pentingnya Pertolongan Pertama
Pertolongan pertama harus dilakukan secara cepat dan diikuti dengan penanganan dari ahli penyakit jantung secara komprehensif. Penanganan yang akurat sangat penting untuk meminimalkan kerusakan pada jantung, sehingga pasien dapat kembali pulih secara maksimal. Namun masalahnya, banyak orang masih takut menjalani operasi jantung karena dinilai akan menyebabkan rasa nyeri akibat sayatan besar yang dibuat dokter ahli bedah jantung di tengah dadanya.
Rasa khawatir para pasien jantung ini direspons oleh Rumah Sakit Premier Jatinegara (RSPJ). Bersama tim dokter spesialis andal, serta fasilitas lengkap, rumah sakit yang sudah beroperasi sejak 33 tahun lalu ini menawarkan metode MICS.
MICS singkatan dari Minimally Invasive Cardiac Surgery, yakni teknik operasi dengan sayatan yang kecil dan diterapkan dalam berbagai operasi bedah jantung. Dengan sayatan kecil ini membuat pasien cepat pulih pasca operasi, dan meminimalkan risiko dari dampak operasi tersebut.
MICS merupakan inovasi terkini dalam teknik bedah jantung. Dan menjadi salah satu layanan unggulan rumah sakit yang menjadi bagian dari Ramsay Sime Darby Health Care, yakni Cardiac Center.
"Kami di RSPJ sangat bangga dengan adanya fasilitas ini terutama dengan jajaran dokter spesialis jantung yang kami miliki. Sebagai penyedia layanan kesehatan, tentunya kami mengharapkan kehadiran kami juga dapat menambah akses terhadap layanan jantung di Indonesia,” kata CEO RS Premier Jatinegara, dr. Susan Ananda, melalui keterangannya belum lama ini.
RSPJ memiliki fasilitas atau bangsal khusus pasien penyakit jantung (Cardiac Ward) yang berdiri sejak 2015 dengan layanan jantung komprehensif. RSPJ melengkapinya dengan fasilitas pemeriksaan jantung, monitoring system, defibrillator, ekokardiografi, Ambulatory Blood Pressure Monitoring (ABPM), holter, hingga mini echo untuk memonitor jantung pasien dengan lebih cepat. Cardiac Ward juga diperuntukan bagi pasien pra-dan post tindakan seperti Percutaneous Coronary Intervention (PCI), yaitu prosedur intervensi non-bedah.
Editor : Vien Dimyati
Follow Berita iNews di Google News
Apresiasi Global Health Asia Pacific
RSPJ menjadi pelopor dalam perawatan kesehatan swasta di Indonesia selama 34 tahun. Menawarkan fasilitas medis mutakhir dan berfokus pada keselamatan pasien, serta keunggulan klinis terutama di bidang jantung dan bedah jantung serta saraf dan bedah saraf. Atas dedikasi tersebut, RSPAJ kembali mendapatkan Global Health Asia Pasific Awards 2023, sebagai RS terbaik se-Indonesia.
"Kami benar-benar merasa terhormat dan rendah hati dengan pengakuan ini. Pencapaian ini merupakan hasil dari dedikasi dan kerja sama seluruh tim keluarga besar RSPJ yang telah secara optimal memberikan perawatan yang berpusat pada keselamatan pasien, dan inovasi yang berkelanjutan," kata Susan.
Susan menjelaskan, bukan hanya di Indonesia, beberapa rumah sakit di bawah RSDH di Malaysia juga telah mendapatkan 9 penghargaan lainnya. Subang Jaya Medical Centre (SJMC) telah memenangkan 6 penghargaan termasuk mendapatkan gelar kehormatan sebagai Stand-out Jury Hospital of the Year in Asia Pacific.
Parkcity Medical Centre (PMC) untuk kedua kalinya meraih penghargaan sebagai Penyedia Layanan Perkembangan Anak dan Pediatri Tahun Ini di Asia Pasifik. Sementara, Ara Damansara Medical Centre (ADMC) tahun ini mendapatkan penghargaan pada bidang Penyedia Layanan Rehabilitasi & Fisioterapi Olahraga Tahun Ini di Asia Pasifik.
"Ini adalah kemenangan luar biasa bagi kami, yang membuat sangat bangga. Kami menghargai dedikasi dan komitmen tanpa henti dari tim. Yakinlah, kami akan terus mendorong batas-batas keunggulan dan memberi perawatan terbaik untuk pasien," kata Group Chief Executive Officer RSDH, Peter Hong.
Global Health Asia Pasific Awards merupakan salah satu penghargaan paling bergengsi di industri kesehatan. Penghargaan ini merupakan acara yang digelar secara tahunan yang merayakan institusi kesehatan dengan menetapkan standar tertinggi dalam memberi perawatan di seluruh kawasan Asia Pasifik.
Editor : Vien Dimyati
Follow Berita iNews di Google News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar