Luput dari Pengawasan, Anak Penjual Es Kelapa di Mataram Tewas Tenggelam di Saluran Irigasi By BeritaSatu

Diposting oleh pada tanggal

 

Luput dari Pengawasan, Anak Penjual Es Kelapa di Mataram Tewas Tenggelam di Saluran Irigasi

By BeritaSatu.com
beritasatu.com
June 26, 2023
Tim SAR Mataram melakukan evakuasi terhadap bocah perempuan berinisial EU
Tim SAR Mataram melakukan evakuasi terhadap bocah perempuan berinisial EU

Mataram, Beritasatu.com - Tim SAR Mataram melakukan evakuasi terhadap bocah perempuan berinisial EU (1,5 tahun) yang tewas setelah terjatuh ke dalam saluran irigasi, Senin (10/7/2023). EU merupakan warga Tembelok, Kelurahan Mandalika, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kejadian tragis ini bermula ketika ayah dan ibu korban sedang berjualan es kelapa di pinggir jalan. Saat itu, korban bermain di got saluran irigasi yang berada di belakang tempat berjualan. Nahas, korban terjatuh hingga terbawa arus menuju selatan.

"Saya sedang mengupas kelapa, tidak ada satu menit saya lihat sudah tidak ada. Saya langsung turun dan mencari ke selokan," ungkap ayah korban, Nova Supriadi.

BACA JUGA

Orang tua korban dibantu warga sekitar kemudian mencari EU di saluran irigasi. Mereka juga menghubungi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), petugas pemadam kebakaran (damkar), dan SAR Mataram untuk mencari korban. Setelah pencarian, korban akhirnya ditemukan sekitar 500 meter dari tempatnya terjatuh dalam keadaan sudah tidak bernyawa.

Nova mengungkapkan, anaknya memang sering bermain di sekitar saluran irigasi dekat tempatnya berjualan. Ia juga sempat menutup bagian atas saluran irigasi tersebut, namun rusak karena diinjak orang lain.

"Biasanya kalau terjatuh di rumah, dia akan berteriak keras, tapi kali ini tidak terdengar suaranya," ungkap Nova.

Korban sempat dilarikan ke RSUP NTB untuk mendapatkan perawatan medis. Namun saat diperiksa, bocah malang tersebut sudah meninggal dunia sekitar dua jam sebelumnya.

Dari hasil pemeriksaan, korban mengalami luka lebam di bagian punggung dan siku. Perut korban juga tampak membesar, kemungkinan akibat tenggelam.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Baca Juga

Komentar

Posting Komentar