Masak Daging Kurban Sapi dan Kambing, Mana Kadar Kolesterol Paling Banyak?
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg.inews.co.id%2Fmedia%2F600%2Ffiles%2Finews_new%2F2023%2F07%2F01%2FDaging_sapi.jpg)
JAKARTA, iNews.id - Hari Raya Idul Adha menjadi momen bagi banyak orang untuk menikmati daging kurban. Biasanya, daging kurban yang dibagikan kepada masyarakat adalah daging sapi atau kambing.
Kedua daging kurban ini memang lezat dijadikan menu spesial seperti sate, rendang, tongseng, dan lainnya. Namun, di balik kelezatan hidangan ini terdapat kolesterol yang mengintai.
Banyak orang beranggapan daging kambing jauh lebih banyak mengandung kolesterol dan membahayakan tubuh. Bahkan, orang dengan riwayat darah tinggi pun dilarang untuk mengonsumsi kambing berlebihan.
Lantas, bagaimana dengan daging sapi? Lebih banyak mana kandungan kolesterol dari daging sapi dan kambing? Berikut informasinya, dirangkum pada Sabtu (1/7/2023).
Menurut Kementerian Kesehatan, jika dibandingkan dengan daging domba, daging sapi berlemak, dan dada atau paha ayam, sebenarnya daging kambing justru mengandung lebih sedikit kolesterol.
Editor : Vien Dimyati
Follow Berita iNews di Google News
Kolesterol 63,8 miligram kambing per porsi 3 ons jauh lebih sedikit daripada daging sapi dan babi 73,1 miligram, dan ayam 76 miligram per porsi. Tak hanya itu, daging kambing juga mengandung 3,2 miligram zat besi per sajian mengalahkan 2,9 miligram daging sapi.
Dengan kata lain, daging kambing lebih rendah kolesterol dan lebih tinggi zat besi. Jika konsumsinya diperhatikan, daging kambing dapat menjadi alternatif bergizi untuk daging lainnya.
Namun, terdapat cara tersendiri yang juga makin mengurangi kolesterol dalam daging kambing. Salah satunya dari cara memasak. Memasak daging kambing sebaiknya dengan cara dibakar atau dipanggang. Anda juga bisa membuang bagian lemak dan hanya mengonsumsi bagian dagingnya untuk mengurangi kadar kolesterolnya.
Editor : Vien Dimyati
Follow Berita iNews di Google News
Komentar
Posting Komentar