Saturday
9Aug2025
Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
Home Featured

Ngeri! Rusia Berhasil Uji Coba Torpedo Poseidon yang Bisa Bikin Rata Satu Kota - inews

2 min read

 

Ngeri! Rusia Berhasil Uji Coba Torpedo Poseidon yang Bisa Bikin Rata Satu Kota

inews.id
July 11, 2023
Drone torpedo Poseidon Rusia
Drone torpedo Poseidon Rusia

LONDON, iNews.id - Rusia dilaporkan berhasil menguji coba torpedo berkemampuan nuklir 'Poseidon' generasi mendatang. Uji coba reaktor dan keamanan torpedo bertenaga nuklir itu telah terkonfirmasi, berlangsung pada akhir bulan lalu.

"Mereka siap untuk bekerja sebagaimana diinginkan," kata seorang sumber pertahanan Rusia yang tak disebutkan identitasnya, seperti dilaporkan kantor berita RIA.

Sementara itu uji coba di laut untuk pertama kali akan dilakukan pada musim panas ini.

Presiden Putin Terima Utusan Khusus Presiden AS Witkoff di Kremlin - VOIBaca juga Presiden Putin Terima Utusan Khusus Presiden AS Witkoff di Kremlin - VOI

Kekuatan ledakan yang dihasilkannya bisa meratakan kota-kota di pesisir pantai, menjadi ancaman bagi wilayah Amerika Serikat. Torpedo itu disebut bisa menyebabkan tsunami saat digunakan di lepas pantai.

Sejauh ini belum ada komentar dari Kementerian Pertahanan Rusia soal keberhasilan uji coba tersebut.

Keberadaan super-torpedo Poseidon bocor ke media pertama kali pada 2015 sebelum diumumkan resmi pada Maret 2018. Rusia mendesain Poseidon ini bisa membawa hulu ledak konvensional dan nuklir.

Soal Royalti Lagu di Solo, Ada Kafe yang Akan Gunakan Lisensi Aplikasi Hingga Pilih Tak Setel Musik - TribunsoloBaca juga Soal Royalti Lagu di Solo, Ada Kafe yang Akan Gunakan Lisensi Aplikasi Hingga Pilih Tak Setel Musik - Tribunsolo

Dalam pidatonya saat itu, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan negaranya telah mengembangkan senjata bawah air yang bisa melesat beberapa kali lebih cepat daripada kapal selam.

“Mereka senyap, sangat bermanuver, dan hampir tidak memiliki kerentanan untuk dieksploitasi musuh. Tidak ada benda apa pun di dunia ini yang bisa mencegah menahan mereka,” kata Putin saat itu.

Dikenal juga dengan 'Status-6' atau 'Kanyon', torpedo tersebut memiliki panjang 20 meter dan diameter 1,8 meter, dengan berat sekitar 100 ton.

Sidharth Kaushal, peneliti pertahanan maritim dan pertahanan rudal dari lembaga think tank Royal United Services Institute, mengatakan pada Mei 2022, senjata itu bisa menjangkau target setidaknya 10.000 km.

Editor : Anton Suhartono

Follow Berita iNews di Google News

Komentar
Additional JS