:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg.inews.co.id%2Fmedia%2F600%2Ffiles%2Finews_new%2F2023%2F07%2F10%2Fmenteri_bumn_erick_thohir.jpg)
JAKARTA, iNews.id - Menteri BUMN Erick Thohir meresmikan tiga proyek di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) The Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) Minggu (9/7/2023). Dalam kesempatan itu, ia turut menyebut nama Soeharto hingga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Hal tersebut terlihat dalam video pendek yang diunggah di Instagram miliknya. Menurut Erick, proyek Mandalika adalah bukti keberlanjutkan program pemerintah.
Kemudian, Erick menyebut nama Presiden ke-2 Soeharto dan Presiden ke-6 SBY, serta Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal pembangunan proyek di Mandalika. Hal itu pun menjadi bentuk keberlanjutan.
“Ini dibangun Pak Soeharto, dilanjutkan oleh Pak SBY dan Pak Jokowi dengan segala komitmen beliau terbukti kelihatan bentuknya. Kontinuitas itu harus terjadi,” ucapnya.
Menurut Erick, pemerintah ingin membangun Mandalika sebagai proyek yang berkesinambungan. Rencananya, akan ada lapangan golf hingga paddle tennis ikut dibangun di sana.
Editor : Puti Aini Yasmin
Follow Berita iNews di Google News
Dengan begitu, KEK Mandalika bisa menciptakan lapangan kerja dan menumbuhkan ekonomi bagi pekerja, serta UMKM.
“Visi Mandalika ingin kita bangun pariwisata yang berkesinambungan untuk entertainment dan sport. Selain ada sirkuit, ada tempat berkuda dan lapangan golf, tempat lari alam, paddle tennis. kita terus membangun pertumbuhan ekonomi untuk pekerjaan dan UMKM,” kata diaz
Sementara itu, ketiga proyek tersebut di antaranya Hotel Pullman Lombok, Kuta Lane, dan Masjid Al-Hakim Kuta. Erick mencatat ketiga fasilitas ini mendukung ekosistem pariwisata di Mandalika.
Dengan begitu, kawasan wisata tersebut bisa mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, nasional, hingga membuka lapangan pekerjaan baru.
"Hari ini saya meresmikan tiga proyek di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika yaitu Hotel Pullman Lombok, Kuta Lane dan Masjid Al-Hakim. Usaha BUMN ini untuk mendukung ekosistem pariwisata yang tengah dibangun di Mandalika, mendorong ekonomi nasional, dan menciptakan lapangan kerja," tulis Erick di akun @threads.
Pemerintah memang menargetkan Kawasan Ekonomi Khusus di Indonesia bisa meningkatkan realisasi investasi sebesar Rp61,9 triliun pada 2023.
Selain itu, juga menciptakan lapangan kerja baru untuk 78.774 orang, yang merupakan bagian dari pelaksanaan komitmen investasi Rp214 triliun.
Saat ini KEK telah berjalan dengan capaian investasi sebesar Rp30,9 triliun atau 27 persen dari kumulatif investasi. Di samping itu, sudah membuka lapangan kerja baru sebanyak 27.526 orang atau 49 persen dari kumulatif tenaga kerja.
Editor : Puti Aini Yasmin
Follow Berita iNews di Google News
Komentar
Posting Komentar