Sejumlah Perjalanan Kereta Terlambat Imbas KA Gajayana Tabrak Truk di Nganjuk - Beritasatu

 

Sejumlah Perjalanan Kereta Terlambat Imbas KA Gajayana Tabrak Truk di Nganjuk

Senin, 24 Juli 2023 | 11:55 WIB
Penulis: Mohammad Muajijin | Editor: FFS
Kondisi pascakejadian KA Gajayana tabrak truk gandeng bermuatan ampas tebu di antara stasiun Baron-Kertosono, Nganjuk, Jawa Timur, Senin, 24 Juli 2023. 
Kondisi pascakejadian KA Gajayana tabrak truk gandeng bermuatan ampas tebu di antara stasiun Baron-Kertosono, Nganjuk, Jawa Timur, Senin, 24 Juli 2023.  (Beritasatu.com / Mohammad Muajijin)

Nganjuk, Beritasatu.com - Sejumlah perjalanan kereta api terganggu dan terlambat imbas dari kecelakaan kereta api atau KA Gajayana menabrak truk bermuatan ampas tebu di antara stasiun Baron-Kertosono, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Senin (24/7/2023) dini hari. 

Sejumlah perjalanan KA yang terlambat akibat kecelakaan itu, di antaranya KA Jayakarta relasi Pasarsenen-Surabaya Gubeng terlambat 59 menit. Kemudian, KA Mutiara Selatan relasi Bandung-Surabaya Gubeng terkambat 29 menit, dan KA Bangunkarta relasi Jombang-Gambir terlambat 28 menit.

"KAI menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan kereta api atas keterlambatan perjalanan KA. Saat ini KAI sedang berupaya secara maksimal membersihkan jalur KA, sehingga aman dilewati dan perjalanan kereta api kembali normal," kata Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Suprianto, Senin (24/7/2023).

BACA JUGA
Advertisement

Selain mengganggu perjalanan KA lainnya, kecelakaan itu juga mengakibatkan truk gandeng rusak parah karena sempat terseret beberapa meter. Selain itu lokomotif juga mengalami kerusakan sehingga harus diganti dengan lokomotif lainnya.

Suprianto mengatakan, kejadian berawal ketika KA Gajayana relasi Gambir-Malang melintas di perlintasan tanpa penjaga nomor 89 km 101+5. Di saat bersamaan, terdapat truk gandeng bermuatan ampas tebu yang nekat melintas.

Masinis KA Gajayana sebenarnya sudah membunyikan bel lokomotif berkali-kali ketika hendak melintas, namun kendaraan tersebut tetap melintas dan tidak merespons, sehingga tertemper KA Gajayana.

"Akibat kejadian tersebut, lokomotif Kereta Api Gajayana rusak dan tidak dapat melanjutkan perjalanan. Sehingga KA Gajayana dievakuasi ke Stasiun Kertosono pada pukul 05.27 WIB menggunakan lokomotif penolong, dan setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim sarana dan dinyatakan aman, KA Gajayana kembali melanjutkan perjalanan pukul 06.16 WIB dengan kelambatan 116 menit," katanya.

BACA JUGA

Material ampas tebu muatan dari truk tersebut menutupi jalur rel KA kurang lebih 85 menit, jalur tidak dapat dilalui sementara. Jalur KA kembali dapat dilalui pukul 05.37 WIB.

Suprianto memastikan PT KAI bakal menuntut ganti rugi kepada pihak perusahaan maupun pengemudi truk gandeng tersebut. Dalam kesempatan ini, PT KAI mengimbau masyarakat pengguna kendaraan yang melintas di perlintasan sebidang KA, untuk selalu berhati-hati. Sesuai Pasal 114 UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, pengguna jalan wajib mendahulukan kereta api dan memberikan hak utama kepada kendaraan yang lebih dahulu melintas rel.

“Dengan tertibnya masyarakat pengguna jalan dan peran optimal seluruh stakeholder, diharapkan keselamatan di perlintasan sebidang dapat terwujud. Sehingga perjalanan kereta api tidak terganggu dan pengguna jalan juga selamat sampai di tempat tujuan,” kata Supriyanto.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Bagikan

BERITA TERKAIT

Cegah Kecelakaan, Ini Tips Aman Melintasi Pelintasan Kereta Api Sebidang

Cegah Kecelakaan, Ini Tips Aman Melintasi Pelintasan Kereta Api Sebidang

MEGAPOLITAN
Kecelakaan Kereta Lagi, KA Gajayana Tabrak Truk di Nganjuk

Kecelakaan Kereta Lagi, KA Gajayana Tabrak Truk di Nganjuk

NUSANTARA
Cegah Kecelakaan di Pelintasan Kereta, Pengamat Usulkan Penggunaan Yellow Box

Cegah Kecelakaan di Pelintasan Kereta, Pengamat Usulkan Penggunaan Yellow Box

NUSANTARA
Cegah Pelanggaran di Pelintasan Kereta, Pentingnya Edukasi Berlalu Lintas Sejak TK

Cegah Pelanggaran di Pelintasan Kereta, Pentingnya Edukasi Berlalu Lintas Sejak TK

NUSANTARA
Sudahi Maut di Pelintasan Sebidang, MTI Usulkan Sistem Peringatan Dini

Sudahi Maut di Pelintasan Sebidang, MTI Usulkan Sistem Peringatan Dini

NUSANTARA
Pengamat Minta Penerobos Pelintasan Sebidang Ditilang

Pengamat Minta Penerobos Pelintasan Sebidang Ditilang

NUSANTARA
NUSANTARA 22 menit yang lalu
Cegah Kecelakaan, Ini Tips Aman Melintasi Pelintasan Kereta Api Sebidang

Cegah Kecelakaan, Ini Tips Aman Melintasi Pelintasan Kereta Api Sebidang

MEGAPOLITAN 27 menit yang lalu
Gagal Rebut Tiga Besar di GP Hungaria, Ini Komentar Hamilton

Gagal Rebut Tiga Besar di GP Hungaria, Ini Komentar Hamilton

SPORT 29 menit yang lalu
Gerindra Kunjungi Markas PBB Siang Ini

Gerindra Kunjungi Markas PBB Siang Ini

BERSATU KAWAL PEMILU 40 menit yang lalu
Sukses Gantikan The 1975, Duta: Kami Sheila on F-in 75!

Sukses Gantikan The 1975, Duta: Kami Sheila on F-in 75!

LIFESTYLE 41 menit yang lalu
Kecelakaan Kereta Lagi, KA Gajayana Tabrak Truk di Nganjuk

Kecelakaan Kereta Lagi, KA Gajayana Tabrak Truk di Nganjuk

NUSANTARA 43 menit yang lalu
Madrid vs Milan: Sempat Tertinggal 0-2, Los Blancos Petik Kemenangan

Madrid vs Milan: Sempat Tertinggal 0-2, Los Blancos Petik Kemenangan

SPORT 45 menit yang lalu
Dahulu Harganya Rp 40 M, Sekarang NFT Jack Dorsey Cuma Rp 50.000

Dahulu Harganya Rp 40 M, Sekarang NFT Jack Dorsey Cuma Rp 50.000

EKONOMI 50 menit yang lalu
ARTIKEL TERPOPULER

Baca Juga

Komentar