Strategi Kemenhub Meminimalkan Kecelakaan di Pelintasan Kereta Sebidang By BeritaSatu - Opsiin

Informasi Pilihanku

powered by Surfing Waves
demo-image

Strategi Kemenhub Meminimalkan Kecelakaan di Pelintasan Kereta Sebidang By BeritaSatu

Share This
Responsive Ads Here

Strategi Kemenhub Meminimalkan Kecelakaan di Pelintasan Kereta Sebidang

By BeritaSatu.com
beritasatu.com
July 17, 2023
Ilustrasi kereta melintas.

Jakarta, Beritasatu.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah melakukan berbagai upaya untuk meminimalkan kecelakaan lalu lintas di pelintasan kereta sebidang. Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Mohamad Risal Wasal, menyatakan bahwa target utama mereka adalah menutup pelintasan sebidang yang ada.

Pelintasan sebidang liar menjadi sasaran utama untuk segera ditutup. "Selanjutnya, pelintasan sebidang resmi yang berjarak dekat, misalnya pelintasan yang berjarak kurang dari 800 meter, juga akan ditutup," ungkap Risal kepada Beritasatu.com, Selasa (25/7/2023).

Risal memastikan bahwa penutupan pelintasan sebidang akan melalui diskusi dengan masyarakat setempat. "Bukan berarti asal ditutup saja, kita tetap akan berbicara dengan masyarakat bagaimana mereka tetap memiliki aksesibilitas," kata dia.

Untuk pelintasan yang memiliki mobilitas warga yang tinggi, Risal menyatakan bahwa mereka akan membangun jembatan penyeberangan orang (JPO). Kemenhub juga berencana membangun JPO khusus untuk sepeda motor.

"Pada lokasi tersebut, juga akan dibangun pelintasan tak sebidang berupa flyover atau underpass. Prinsipnya, kami berupaya agar akses masyarakat tidak terputus dengan ditutupnya pelintasan sebidang/ Itu adalah upaya kami untuk mengurangi pelintasan sebidang yang ada, demi mengurangi kemungkinan kecelakaan," jelas Risal.

Di sisi lain, ia juga berharap pemerintah daerah dapat berperan sebagai mediator untuk warga setempat. Sementara pemerintah pusat dan provinsi diharapkan dapat membantu pembangunan pelintasan tidak sebidang.

"Kami berharap peran pemerintah kabupaten/kota sebagai mediator, sesuai dengan peraturan menteri perhubungan. Kami juga berharap ada bantuan dari pemprov dan pusat. Kementerian kami dan Kementerian PUPR juga telah merancang program untuk membangun pelintasan tidak sebidang dengan flyover atau underpass," ungkap Risal.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Highlight-light.1df972d1
Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Opsi lain

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages