Bogor, Beritasatu.com - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bogor menggelar inspeksi mendadak (sidak) penjualan daging sapi di beberapa kios penjualan di Pasar Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (5/7/2023). Sidak dilakukan sebagai tanggapan terhadap penemuan cacing dalam hati sapi yang berpotensi berbahaya jika dikonsumsi.

Inspeksi keamanan dan kesehatan pangan yang dilakukan oleh petugas DKPP ini dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachiem, di pasar Bogor. Petugas melakukan pemeriksaan terhadap pedagang daging sapi yang menjual hati sapi satu per satu.

Dalam sidak ini, petugas dari Pemkot Bogor tidak menemukan adanya hati sapi yang diduga mengandung cacing.

BACA JUGA

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachiem, mengungkapkan, sidak ini dilakukan sebagai langkah pencegahan dari petugas dalam menjaga keamanan pangan bagi warga.

Baca juga Longsor di Jalan Batutulis Kota Bogor, Jalur Menuju Sukabumi Ditutup Total - Beritasatu

Sidak terkait dengan penemuan 17 hati sapi yang terbukti mengandung cacing hati selama periode hari raya kurban sebelumnya.

Dedie juga mengungkapkan, sekitar 1.700 dari sekitar 8.000 sapi kurban di Kota Bogor telah diambil sampel hatinya untuk dipemeriksa di laboratorium.

Dari jumlah tersebut, 17 sampel dinyatakan positif mengandung cacing hati sehingga tidak layak untuk dikonsumsi.

"Setelah dilakukan penelusuran, sapi yang positif mengandung cacing hati ternyata berasal dari luar kota. Oleh karena itu, kami melakukan pemeriksaan di pasar untuk memastikan apakah ada sapi serupa atau tidak," ungkap Dedie.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Baca juga Misteri Hilangnya Pengantin Baru di Bogor, Terungkap Permintaan Terakhir, Resepsi Terancam Batal - Tribunnews

Dalam pemeriksaan kali ini, petugas tidak menemukan cacing hati yang mencurigakan. Namun, petugas akan terus memantau peredaran daging sapi di pasaran.

"Alhamdulillah, daging ini berasal dari peternakan dan dipotong di RPH, sehingga aman. Kami harus mewaspadai sapi-sapi yang tidak terkendali," lanjutnya.

Kabar tentang penemuan cacing hati ini membuat para pedagang lebih berhati-hati dalam menjual daging sapi, terutama bagian hati. Putra (27), salah satu pedagang, sengaja tidak menjual hati sapi karena takut akan risiko tersebut. Meskipun demikian, ia tetap dapat melayani jika ada konsumen yang memesan.

BACA JUGA

"Saat ini saya tidak memiliki stok hati sapi, jika ada yang memesan, baru saya akan mengambilnya. Namun, harus diperiksa terlebih dahulu," ungkap Putra.

Sementara itu, Kepala Bidang Peternakan DKPP Kota Bogor, Anizar, menjelaskan, warga sebenarnya dapat mengetahui dengan mudah apakah hati sapi mengandung cacing secara visual.

Ciri fisiknya adalah hati sapi terdapat bintik bintik putih sehingga harus dihindari.

"Warga umum bisa mengetahui kok, kalau yang sehat itu warna coklat tua, tetapi kalau ada cacing ada putih putihnya gitu," ungkap Anizar.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini