Ternyata Ini Alasan di Balik Lengan Mungil Milik T-Rex
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fawsimages.detik.net.id%2Fcommunity%2Fmedia%2Fvisual%2F2023%2F05%2F25%2Ftyrannosaurus-rex.jpeg%3Fw%3D600%26q%3D90)
Meskipun telah punah, T-rex diketahui dulunya tinggal di hutan belantara pada akhir Cretaceous, lebih dari 66 juta tahun yang lalu. T-rex ini bisa memangsa Triceratops atau Edmontosaurus.
Meski pemangsa mengerikan, ia memiliki ciri khas lengan mungil yang juga dimiliki oleh kerabatnya theropoda atau kelompok dinosaurus pemakan daging yang berjalan dengan dua kaki juga memiliki ciri ini.
Tidak Menggigit Satu Sama Lain
Melansir laman Live Science, ternyata theropoda penghancur tulang seperti T-rex berevolusi dengan lengan yang kecil agar mereka tidak menggigit lengan satu sama lain saat mereka makan.
Hal ini diungkap melalui sebuah penelitian pada tahun 2021, yang diterbitkan dalam jurnal Acta Paleontologica Polonica.
Melalui bukti paleontologi, diketahui bahwa kelompok hewan ini akan memakan mangsanya secara berkelompok.
Sehingga muncul hipotesis mereka berevolusi dengan lengan kecil untuk menghindari pengoyakan lengan yang tidak disengaja saat sekelompok theropoda menyerbu Triceratops yang ditangkap.
"Ini adalah sebuah cerita yang bagus," ungkap John Hutchinson, seorang ahli biologi dari Royal Veterinary College, Universitas London, yang tidak terlibat dalam penelitian ini.
"Tetapi menurut saya, pada akhirnya, kita tidak benar-benar tahu," tambahnya.
Kaki yang Bertambah Besar
Melalui pembelajaran Hutchinson akan biomekanik gerakan hewan darat besar, baik yang masih hidup maupun telah punah, ia melihat evolusi anggota depan dinosaurus dengan cara yang cukup berbeda.
Hutchinson mengungkap lengan T-rex tidak menjadi lebih pendek, tetapi kakinya yang menjadi lebih panjang.
"Saat hewan-hewan menjadi lebih besar, lengan depan menjadi lebih kecil dan kepala menjadi lebih besar," jelas Hutchinson.
"(Tyrannosaurus, khususnya),beradaptasi dengan gigitan pembunuh yang menghancurkan tulang pada kepala mereka, jadi mereka sangat mengkhususkan kepala mereka dan kemudian mereka benar-benar, benar-benar mengurangi lengan depan mereka," tambahnya.
Gunakan Kepala untuk Membunuh Mangsa
Saat tyrannosaurus dan theropoda lainnya berevolusi dengan kepala yang lebih besar dan postur bipedalnya, mereka akan menggunakan lengan depan mereka lebih sedikit.
T-rex akan lebih banyak menggunakan kepala mereka untuk menangkap dan membunuh mangsa. Hal itu menyebabkan lengan depan tidak tumbuh sebanyak tubuh mereka yang lain.
"Hewan hanya dapat menggunakan sebagian volume tubuhnya untuk satu hal atau hal lainnya. Mereka tidak bisa menjadi ahli dalam segala hal," ujar Hutchinson.
Lengan mungil milik T-rex menyebabkan lengannya tidak dapat digunakan dalam berburu dan membunuh.
Dinosaurus raksasa ini menggunakan metode 'tusukan-tarik' untuk menjatuhkan mangsa, di mana T-rex akan menggigit potongan besar dari mangsanya lalu mencabik mundur dengan leher yang kuat.
Cara berburu T-rex ternyata menyerupai cara berburu komodo (Varanus komodoensis) berburu saat ini.
Di sisi lain, kaki belakang yang besar milik T-rex akan membantu mereka menjaga keseimbangan tubuhnya. Sayangnya, hingga kini tidak terdapat bukti bahwa lengan kecilnya membantu dengan cara apapun.
Terkadang ciri-ciri milik seorang hewan yang berperan dalam evolusinya hanya muncul dan menghilang tanpa memberi manfaat evolusi yang jelas. Dalam kasus ini, ciri tersebut ialah lengan kecil milik T-rex yang tidak berubah seperti bagian tubuh lainnya.
Bagian tubuh T-rex yang lain tumbuh dengan ukuran kolosal untuk membantu mereka bertahan hidup dalam lingkungannya. Mungkin tidak ada kebutuhan bagi lengan untuk tumbuh seiring dengan tubuh T-rex, sehingga membuatnya terlihat sangat kecil dibandingkan tubuhnya yang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar