Ternyata Tentara AS yang Memasuki Perbatasan Korea Utara Bertujuan Membelot
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg2.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F960x620-3%2F2023%2F07%2F1689701182-1500x980.webp)
Seoul, Beritasatu.com – Seorang tentara AS yang dilaporkan ditahan Korea Utara setelah memasuki negara pimpinan Kim Jong-un itu dari zona demarkasi militer merupakan aksi yang disengaja. Tentara itu menyelinap untuk membelot saat ia dan kelompoknya mendatangi kawasan DMZ yang memisahkan Korea Selatan dengan Korea Utara.
Menurut media The Daily Beast, ini menjadi insiden pertama sejak tahun 1960-an di mana soerang pembelot dari AS menuju ke negara rezim komunis.
Komando Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), kelompok pasukan yang beroperasi di Zona Demiliterisasi (DMZ) dan Area Keamanan Bersama (JSA) yang membagi Semenanjung Korea, awalnya mencuit bahwa seorang warga negara AS telah melintasi perbatasan.
"Seorang anggota tentara AS dalam tur orientasi JSA dengan sengaja dan tanpa izin melintasi Garis Demarkasi Militer ke Republik Rakyat Demokratik Korea (DPRK)," ujart Kolonel Isaac Taylor dari Pasukan Amerika Serikat.
Korea mengkonfirmasi kepada The Daily Beast dalam sebuah pernyataan. “Kami yakin dia saat ini berada dalam tahanan DPRK dan kami sedang bekerja dengan rekan kami untuk menyelesaikan insiden ini.”
Menurut surat kabar Dong-a Ilbo Korea Selatan , pria itu adalah seorang prajurit di Angkatan Darat AS. Pejabat Amerika yang tidak disebutkan namanya juga mengatakan kepada The Washington Post bahwa pria itu adalah seorang prajurit Angkatan Darat AS.
Seseorang juga mengatakan bahwa pria ini dijadwalkan untuk kembali terbang ke AS tetapi dia tidak pernah naik ke pesawat, "Ini adalah keputusan yang disengaja dari anggota militer untuk menyeberang."
Pihak Amerika Serikat dilaporkan sedang berusaha memastikan keberadaan dan kondisinya
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
0 Komentar