Terpapar Antraks, Warga Semanu Gunungkidul Meninggal - inews

 

Terpapar Antraks, Warga Semanu Gunungkidul Meninggal

yogya.inews.id
July 3, 2023
Antraks
Antraks

GUNUNGKIDUL, iNews.id - Seorang warga Semanu Gunungkidul yang terpapar antraks meninggal. Kasus ini masih ditangani oleh Pemkab Gunungkidul melibatkan beberapa instansi terkait.

"Benar, ada seorang warga dinyatakan positif terkena penyakit zoonosis atau penularannya terjadi dari hewan ke manusia," kata Kepala Dinas Kesehatan

Dewi mengatakan, temuan kasus zoonosis ini sedang ditindaklanjuti. Pihaknya tengah mengumpulkan data berkaitan dengan dugaan zoonosis ini. Sehingga Dinas Kesehatan belum bisa menyampaikan secara detail perkembangan penanganan kasus.

Dari hasil temuan sementara, ada satu warga Semanu meninggal dunia terpapar antraks. Dinas Kesehatan masih menunggu laporan lengkap dari tim kesehatan di lapangan.

"Informasi awal yang beredar memang penyebab zoonosis memicu korban jiwa," katanya.

Dewi mengatakan, dari hasil penelusuran sementara, sebelum meninggal dikabarkan sempat makan daging terpapar antraks. Namun demikian nanti harus dipastikan melalui uji laboratorium.

Editor : Kuntadi Kuntadi

Follow Berita iNewsYogya di Google News

Berdasarkan data dinkes, kasus terakhir zoonosis terjadi pada awal tahun lalu. Seorang warga Eromoko, Wonogiri melakukan pemeriksaan kesehatan di Gunungkidul. Hasilnya diketahui positif antraks.

Sejumlah upaya telah dilakukan untuk memutus penularan, di antaranya melakukan sosialisasi dan edukasi. Edukasi menekankan agar masyarakat mengerti akan bahaya antraks atau penyakit lain.

"Para petani dan peternak juga diminta segera melapor kepada pihak terkait ketika menemukan sapi bergejala antraks maupun mati mendadak," katanya.

Sementara itu, anggota Komisi D DPRD Gunungkidul Ery Agustin mengatakan, Komisi D merekomendasikan agar Dinkes segera mengambil langkah antisipasi karena menyangkut nyawa manusia. Terlebih temuan kasus antraks pada manusia di Gunungkidul telah menjadi atensi Pemda DIY.

"Kami minta agar temuan kasus ini segera dilaporkan kepada bupati agar ada kebijakan lanjutan," ujarnya.

Editor : Kuntadi Kuntadi

Follow Berita iNewsYogya di Google News

Baca Juga

Komentar