Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Pilihan Polda DIY Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Yogyakarta

    Ungkap Misteri Kasus Mutilasi Mahasiswa UMY, Polda DIY Terapkan Scientific Crime Investigation - Tempo

    8 min read

     

    Ungkap Misteri Kasus Mutilasi Mahasiswa UMY, Polda DIY Terapkan Scientific Crime Investigation

    Eko Ari Wibowo

    Rabu, 19 Juli 2023 13:20 WIB

    Polisi menunjukkan cangkul, pisau dan sejumlah peralatan bersama pelaku mutilasi mahasiswa, dalam konferensi pers di Mapolda DIY, Ahad, 16 Juli 2023. Korban diketahui merupakan mahasiswa berinisial RD, yang dilaporkan hilang setelah sempat bertemu dengan pelaku pada 11 Juli 2023 lalu. Instagram/PoldaJogja

    TEMPO.COJakarta - Kasus pembunuhan disertai mutilasi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta di Sleman Yogyakarta masih menyimpan sejumlah misteri. Hal ini mendorong Polda DIY menerapkan metode penyelidikan lebih lanjut.

    Meski identitas korban dan pelaku sudah terungkap, namun soal motif juga penyebab utama kematian korban sebelum dimutilasi masih samar. Kedua pelaku, W dan RD telah ditangkap di Bogor Jawa Barat pada Sabtu 15 Juli lalu dan kini mendekap di rumah tahanan Polda DIY.

    Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda DIY Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Tri Panungko mengatakan, untuk mendalami kasus mutilasi yang menimpa mahasiswa R asal Pangkal Pinang Bangka Belitung itu, polisi tak hanya mengandalkan keterangan dari para pelaku.

    “Dalam kasus ini kami juga mulai menerapkan metode scientific crime investigation untuk mengungkap fakta-fakta lain agar kasus ini terungkap tuntas,” kata Tri Panungko Selasa 18 Juli 2023.

    Metode scientific crime investigation itu, kata Panungko, penting dalam mengetahui latar belakang dan hal-hal lain yang mendorong terjadinya aksi sadis tersebut.

    Advertising
    Advertising

    Salah satunya yang dilakukan dengan metode itu dengan menjalankan proses digital forensik yang menelusuri isi komunikasi telepon genggam milik para pelaku. Terutama saat berselancar di dunia maya seperti di media sosial.

    “Pelaku ini di handphone-nya kan memiliki grup-grup WA (whatsapp) dan grup media sosial, itu kami telusuri komunikasinya” kata Panungko.

    “Kami juga sudah membentuk tim khusus untuk memonitoring proses digital forensik itu, sehingga tahu isi berbagai komunikasi pelaku dari handphone miliknya itu,” imbuh Panungko.

    Kenal lewat media sosial

    Sebelumnya, Polda DIY menemukan fakta awal pelaku dan korban saling mengenal di media sosial. Perkenalan di media sosial itu lantas berlanjut dengan pertemuan ketiganya antara W, RD, dan R secara langsung di kos milik W di wilayah Triharjo Sleman pada Selasa petang 11 Juli atau saat terjadinya mutilasi.

    “Selain digital forensic, kami juga melakukan psikologi forensik dan psikologi klinis terhadap para pelaku, yang prosesnya akan memakan waktu cukup lama,” kata dia.

    Dari penelusuran psikologi pelaku itu, polisi berharap bisa menemukan fakta-fakta hukum baru untuk menuntaskan kasus itu.

    Berdasarkan pemeriksaan sidik jari, potongan-potongan tubuh korban yang ditemukan identik dengan ciri fisik mahasiswa Univeristas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Redho Tri Agustian yang dilaporkan hilang sejak Selasa 11 Juli 2023 dari kos-nya di daerah Kasihan, Bantul.

    PRIBADI WICAKSONO

    Dua pelaku mutilasi mahasiswa UMY bekerja sebagai pegawai restoran dan pedagang kue.

    Kasus Mutilasi Mahasiswa UMY, Polisi Sebut Potongan Tubuh Korban Masih Belum Lengkap

    1 jam lalu

    Kasus Mutilasi Mahasiswa UMY, Polisi Sebut Potongan Tubuh Korban Masih Belum Lengkap

    Polda DIY menyatakan hingga awal pekan ini tubuh korban pembunuhan disertai mutilasi mahasiswa UMY belum utuh

    Misteri Motif Kasus Mutilasi Mahasiswa UMY di Sleman

    4 jam lalu

    Misteri Motif Kasus Mutilasi Mahasiswa UMY di Sleman

    Polisi menyebut korban dan pelaku mutilasi mahasiswa UMY tergabung dalam komunitas yang memiliki perilaku tak wajar.

    Grebeg UMKM DIY 2023: Mendorong DIY Sebagai Episentrum UMKM Global

    8 jam lalu

    Grebeg UMKM DIY 2023: Mendorong DIY Sebagai Episentrum UMKM Global

    Grebeg UMKM DIY 2023 merupakan strategic flagship event yang diinisiasi oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia DIY sejak tahun 2017

    Kasus Mutilasi Mahasiswa UMY Terungkap Hanya dalam 4 Hari, Ini Cara Polisi Identifikasi Potongan Tubuh dan Buru Pelaku

    17 jam lalu

    Kasus Mutilasi Mahasiswa UMY Terungkap Hanya dalam 4 Hari, Ini Cara Polisi Identifikasi Potongan Tubuh dan Buru Pelaku

    Polda DIY berhasil mengungkap kasus mutilasi mahasiswa UMY hanya dalam waktu 4 hari. Menggunakan teknik Scientific Crime Investigation

    Kasus Mutilasi Mahasiswa UMY, Polisi Sebut Ada Aktivitas Tak Wajar dari Pelaku dan Korban

    19 jam lalu

    Korban dan pelaku mutilasi mahasiswa UMY disebut tergabung dalam komunitas yang memiliki perilaku tak wajar.

    5 Fakta Kasus Mutilasi Mahasiswa di Sleman: Kronologi hingga Hasil Tes DNA

    1 hari lalu

    5 Fakta Kasus Mutilasi Mahasiswa di Sleman: Kronologi hingga Hasil Tes DNA

    Kasus mutilasi mahasiswa berinisial R di Sleman, Yogyakarta, mulai menemukan titik terang. Dua pelaku sudah ditangkap. Apa motifnya?

    Melancong ke Gua Selarong, Markas Pangeran Diponegoro dan Prajuritnya Saat Perang Jawa

    2 hari lalu

    Melancong ke Gua Selarong, Markas Pangeran Diponegoro dan Prajuritnya Saat Perang Jawa

    Berkunjunglah ke Gua Selarong, tempat persembunyian sekaligus markas Pangeran Diponegoro saat perang Jawa melawan Belanda. Ini istimewanya.

    Asal-usul Terowongan Stasiun Tugu Yogyakarta yang Difungsikan Kembali

    2 hari lalu

    Asal-usul Terowongan Stasiun Tugu Yogyakarta yang Difungsikan Kembali

    Asal-usul terowongan bawah tanah atau underpass Stasiun Tugu Yogyakarta yang telah ada sejak 1959 dan memiliki panjang 65,8 meter

    Rumah Mahasiswa Diduga Korban Mutilasi di Yogyakarta Ramai Dikunjungi Pelayat, Orang Tua Syok

    2 hari lalu

    Kedua orang tua korban mutilasi di Yogyakarta masih syok.

    Komentar
    Additional JS