Video Viral, Pengemis di Sarkem Jogja Pura-Pura Lumpuh untuk Tarik Simpati Warga
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg.inews.co.id%2Fmedia%2F600%2Ffiles%2Finews_new%2F2023%2F07%2F11%2Fpengemis_viral.jpg)
YOGYAKARTA, iNews.id - Sebuah video yang menunjukkan aksi pengemis yang pura-pura lumpuh viral di media sosial. Aksi ini dilakukan pengemis di kawasan Jalan Pasar Kembang, Yogyakarta, yang menuai hujatan dari netizen.
Ada dua rekaman CCTV yang viral di media sosial. Pada bagian pertama memperlihatkan seorang lelaki diantar menggunakan sepeda motor. Pria tersebut kemudian menyeberang jalan dan sedikit menyusuri trotoar. Dia kemudian duduk bersimpuh sembari mengangkat tangannya meminta-minta di sebelah tembok seolah tidak bisa berjalan.
Sedangkan di bagian kedua, memperlihatkan lelaki tersebut tiba-tiba berdiri dan berjalan menuju orang yang menjemputnya dengan sepeda motor. Mereka kemudian berboncengan motor dan meninggalkan lokasi. Perilaku pengemis yang mengelabui banyak orang ini lantas mengundang berbagai komentar dari warganet. Mereka menyesalkan dan menghujat aksi tersebut.
Kasi Humas Polresta Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharja mengaku telah menindaklanjuti aksi tersebut. Pengemis tersebut langsung diamankan oleh jajaran Polsek Gedongtengen, Minggu (9/7/2023).
"Kami lakukan pembinaan kepada yang bersangkutan," tutur dia.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Follow Berita iNewsYogya di Google News
Pria ini diketahu bernama Agus Prasetyo warga Banguntapan, Kabupaten Bantul. Namun yang bersangkutan tidak mengantongi kartu identitas.
Polisi juga memberitahu kepada yang bersangkutan jika aksinya tersebut terekam kamera dan Viral. Pelaku kemudian diminta membuat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya kembali.
"Pelaku kemudian kita lepas dengan janji tidak mengulangi lagi perbuatannya," ujar Timbul.
Terpisah, Kepala Sat Pol PP DIY, Noviar Rachmad mengaku sudah berkali-kali melakukan pembinaan terhadap pengemis yang terjaring razia. Berbagai modus mereka lakukan untuk mengundang belas kasihan. Biasanya berperilaku seolah tubuhnya kurang sempurna.
"Ada yang kakinya ditekuk seolah kakinya putus. Pokoknya macam-macam. Biasanya mereka berasal dari luar daerah, dan didrop ke sini," ujarnya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Follow Berita iNewsYogya di Google News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar