Houston, Beritasatu,com - Saat menjelajahi medan Mars, wahana antariksa penjelajah Perseverance NASA melihat sebuah batu berbentuk aneh yang mungkin telah melakukan perjalanan dari luar angkasa dan mencapai daratan di Planet Merah.
Menggunakan SuperCam Remote Micro-Imager, rover Perseverance mengambil serangkaian gambar pada hari Jumat yang mengungkapkan batu berbentuk donat tergeletak di permukaan Mars. Batu besar itu berlubang di tengahnya dan dikelilingi oleh pecahan-pecahan kecil yang mungkin terlepas darinya, seperti donat dan lubang donatnya.
Batu donat itu mungkin adalah meteorit yang mendarat di Mars, menurut tweet dari SETI (Search for Extraterrestrial Intelligence) Institute. Itu "bisa berupa meteorit besar di samping potongan-potongan kecil," tulis peneliti SETI.
Mars sering dikotori oleh batuan luar angkasa karena planet ini terletak di sebelah sabuk asteroid utama Tata Surya, yang berisi jutaan objek berbatu. Atmosfer di Mars hanya 1% setebal atmosfer Bumi, yang berarti batuan luar angkasa dapat dengan mudah melewati atmosfer Mars tanpa hancur, mendarat dalam potongan yang lebih besar daripada hancur melalui atmosfer Bumi.
Tak lama setelah mendarat di Planet Merah, wahana penjelajah NASA ini telah melihat batu aneh lain yang mungkin juga merupakan meteorit.
Penjelajah NASA menemukan semua jenis objek berbentuk aneh di Mars, tetapi kadang-kadang membuar kita terbawa suasana mencoba membiasakan diri dengan apa yang kita lihat di dunia lain, seperti formasi batuan berbentuk pintu , bentuk wajah manusia muncul dari permukaan berbatu Mars, atau bentuk seperti sendok yang dibuang.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Komentar
Posting Komentar