Warga Pariaman Digegerkan Penemuan Benda Diduga Bom Rakitan
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg2.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F960x620-3%2F2023%2F07%2F1688218534-720x404.webp)
Padang, Beritasatu.com - Warga Kota Pariaman digegerkan penemuan sebuah kardus diduga berisi bom rakitan di samping sekolah dasar di Desa Apar, Kota Pariaman, Sumatera Barat, Sabtu (1/7/2023) sore sekitar pukul 17.30 WIB.
Bom rakitan ditemukan oleh salah seorang warga saat hendak membersihkan warung lesehan di sebelah bangunan SD di tepi jalan raya. Saat membersihkan warungya, warga tersebut mencurigai ada salah satu kardus berisi benda aneh.
Warga pun melaporkan ke Polres Pariaman Kota soal temuan di warungnya itu. Satreskrim Polres Pariaman Kota pun langsung mendatangi lokasi dan memasang garis polisi.
Penemuan benda yang diduga dugaan bom rakitan tersebut tidak luput dari tontonan warga sekitar. Sehingga pihak kepolisian harus membubarkan warga saat akan melihat di lokasi tersebut.
Sampai saat ini, Polres Pariaman Kota berkoordinasi dengan Jibom Polda Sumatera Barat untuk mengevakuasi bom benda diduga bom rakitan itu.
Kasatreskrim Polres Pariaman Kota AKP Muhammad Arvi membenarkan adanya laporan tentang penemuan bom rakitan di Desa Apar, Kota Pariamana.
"Berdasarkan laporan kami langsung mendatangi lokasi. Dan memasang garis polisi agar warga tidak masuk ke dalam. Setelah melihat di lokasi memang adanya kardus di duga ada bom rakitan di dalamnya," kata Arvi.
Untuk memastikan benar ada bom rakitan, Polres Pariaman Kota sudah berkoordinasi denga penjinak bom Polda Sumatera Barat.
"Kalau dari keterangan warga sekitar, sebelum penemuan bom tersebut, ada seorang pria asing yang duduk di dalam warung lesehan yang saat itu tutup," kata Arvi lagi.
Saat ini kami terus melakukan pengembangan dan meminta keterangan saksi saksi melihat adanya penemuan bom rakitan tersebut. "Saat ini penjinak bom masih dalam proses perjalanan menuju lokasi. Kita tunggu sampai bom sampai bisa dijinakkan," jelasnya.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar