Pilihan

8 Poin Pidato Presiden Jokowi soal RAPBN dan Nota Keuangan 2024, Salah Satunya Gaji PNS Naik - inews

 

8 Poin Pidato Presiden Jokowi soal RAPBN dan Nota Keuangan 2024, Salah Satunya Gaji PNS Naik

inews.id
August 16, 2023
Presiden Jokowi menyampaikan pidato RAPBN 2024 beserta Nota Keuangan pada Sidang Paripurna DPR hari ini. Berikut 8 poin pentingnya.
Presiden Jokowi menyampaikan pidato RAPBN 2024 beserta Nota Keuangan pada Sidang Paripurna DPR hari ini. Berikut 8 poin pentingnya.

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pidato Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2024 beserta Nota Keuangan pada Sidang Paripurna DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2023).

Jokowi menyampaikan, seluruh tantangan global dan nasional harus dijawab dengan tepat dan efektif. Untuk itu, peran APBN sangat penting dan strategis dalam mendukung, memfasilitasi, serta menentukan arah kebijakan ekonomi, sosial, dan daya saing pertahanan dan keamanan nasional.

"APBN tahun 2024 didesain untuk menjawab tantangan saat ini sekaligus di masa yang akan datang, maka kebijakan APBN tahun 2024 diarahkan untuk 'Mempercepat Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan'," ucap Jokowi.

Berikut poin-poin RAPBN dan Nota Keuangan 2024:

1. Gaji PNS Naik 8 Persen, Pensiunan Meningkat 12 Persen

Jokowi menyampaikan, dalam RAPBN 2024 diusulkan kenaikan gaji untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pusat dan Daerah/TNI/Polri sebesar 8 persen dan kenaikan untuk Pensiunan sebesar 12 persen. Kenaikan ini diharapkan akan meningkatkan kinerja serta mengakselerasi transformasi ekonomi dan pembangunan nasional.

2. Anggaran Pendidikan Naik Jadi Rp660,8 Triliun, 20 Persen dari APBN

Untuk mewujudkan SDM unggul, inovatif, berintegritas, dan berdaya saing, pemerintah menyiapkan anggaran pendidikan sebesar Rp660,8 triliun atau 20 persen APBN. Angka ini tercermin dari alokasi belanja pemerintah pusat sebesar Rp237,3 triliun, Transfer ke Daerah Rp346,6 triliun, dan pembiayaan investasi Rp77,0 triliun.

3. Anggaran Kesehatan Capai Rp186,4 Triliun

Untuk menghadirkan SDM yang sehat dan produktif, pemerintah menyiapkan anggaran kesehatan sebesar Rp186,4 triliun atau 5,6 persen dari APBN. Anggaran tersebut diarahkan untuk transformasi sistem kesehatan, mendorong berkembangnya industri farmasi yang kuat dan kompetitif, meningkatkan akses dan kualitas layanan primer dan rujukan, menjamin tersedianya fasilitas layanan kesehatan yang andal dari hulu ke hilir, mengefektifkan program JKN, serta mempercepat penurunan prevalensi stunting agar mencapai 14 persen di 2024.

4. Anggaran Perlindungan Sosial Capai Rp493,5 Triliun di 2024

Pemerintah menyiapkan anggaran perlindungan sosial dialokasikan sebesar Rp493,5 triliun di 2024. Anggaran ini ditujukan untuk mempercepat penurunan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan, serta pembangunan SDM jangka panjang untuk memutus rantai kemiskinan.

Editor : Aditya Pratama

Follow Berita iNews di Google News

5. Anggaran Infrastruktur Sentuh Rp422,7 Triliun, Termasuk Pembangunan IKN

Anggaran infrastruktur di 2024 dialokasikan sebesar Rp422,7 triliun yang diarahkan untuk penguatan penyediaan pelayanan dasar, peningkatan produktivitas melalui infrastruktur konektivitas dan mobilitas, peningkatan jaringan irigasi melalui pembangunan bendungan, saluran irigasi primer, sekunder, dan tersier, penyediaan
infrastruktur di bidang energi dan pangan yang terjangkau, andal, dan berkelanjutan, pemerataan akses Teknologi Informasi dan Komunikasi, serta mendukung proyek-proyek strategis, termasuk pembangunan IKN.

6. Anggaran Ketahanan Pangan Sebesar Rp108,8 Triliun di 2024

Pemerintah mengalokasikan Rp108,8 triliun di bidang ketahanan pangan yang diprioritaskan untuk peningkatan ketersediaan, akses, dan stabilisasi harga pangan, peningkatan produksi pangan domestik, penguatan kelembagaan petani, serta dukungan pembiayaan serta perlindungan usaha tani, percepatan pembangunan dan rehabilitasi infrastruktur pangan, pengembangan kawasan food estate, dan penguatan cadangan pangan nasional.

7. Insentif Fiskal untuk Kendaraan Listrik

Pada RAPBN 2024, pemerintah melanjutkan dukungan fiskal berupa insentif perpajakan dan berbagai insentif fiskal lainnya. untuk kendaraan listrik. Hal ini untuk mendorong percepatan transformasi ekonomi untuk penciptaan nilai tambah yang tinggi, perluasan kesempatan kerja, dan penggunaan energi yang ramah lingkungan sehingga dapat menurunkan emisi, serta efisiensi subsidi energi.

8. Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi 2024 hingga Lifting Migas

Pertumbuhan ekonomi 2024 diproyeksi sebesar 5,2 persen, inflasi akan tetap dijaga pada kisaran 2,8 persen. Kemudian, rata-rata nilai tukar Rupiah diperkirakan bergerak di sekitar Rp15.000 per Dolar AS.

Sementara, rata-rata suku bunga Surat Berharga Negara 10 tahun diprediksi pada level 6,7 persen. Lalu, garga minyak mentah Indonesia (ICP) diperkirakan berada pada 80 Dolar AS per barel.

Selanjutnya, lifting minyak dan gas bumi (migas) diperkirakan masing-masing mencapai 625 ribu barel per hari dan 1,03 juta barel setara minyak per hari.

Editor : Aditya Pratama

Follow Berita iNews di Google News

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis tidak dikelola oleh kami)

Antarkabarid

Arenanews

Antaranews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsitek