Bahlil Minta Pengusaha Kertas Bantu Dorong Ekonomi RI, Bagaimana Caranya? - inews

 

Bahlil Minta Pengusaha Kertas Bantu Dorong Ekonomi RI, Bagaimana Caranya?

inews.id
August 12, 2023
Bahlil Minta Pengusaha Kertas Bantu Dorong Ekonomi RI, Bagaimana Caranya?
Bahlil Minta Pengusaha Kertas Bantu Dorong Ekonomi RI, Bagaimana Caranya?

JAKARTA, iNews.id - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia meminta industri pulp dan kertas terus meningkatkan kontribusinya terhadap ekonomi nasional. Hal ini melalui peningkatan produksi dan penciptaan lapangan pekerjaan.

Hal tersebut ia sampaikan saat mengunjungi Riau Andalan Pulp & Paper (RAPP) di Kabupaten Pelalawan, anak perusahaan utama dari Asia Pacific Resources International Holdings Limited (APRIL Group) saat berkunjung ke Provinsi Riau.

“Tingkatkan produksi, penciptaan lapangan pekerjaan terus terjadi, kolaborasi, dan (target) pasarnya, pasar global terus," tutur Bahlil dalam keterangannya, Sabtu (12/8/2023).

RAPP sendiri berencana menginvestasikan Rp33,4 triliun selama periode 2021 hingga 2023. Dari total investasi tersebut, sebesar Rp19,5 triliun dialokasikan untuk investasi hilirisasi pulp menjadi paperboard yang berkapasitas sebesar 1,2 juta ton per tahun.

Investasi tersebut diperkirakan akan menyerap lebih dari 5.730 Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Kunjungan Bahlil merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk melihat langsung fasilitas produksi dan rencana pengembangan investasi baru RAPP.

Sebagai salah satu perusahaan pulp dan kertas terkemuka di Asia Tenggara, hingga saat ini RAPP telah menggelontorkan investasi sebesar Rp100 triliun dengan penyerapan TKI sebanyak 10.595 orang karyawan langsung dan 18.792 orang kontraktor.

Berdasarkan data terakhir Kementerian Investasi/BKPM, pada periode triwulan II 2023, realisasi investasi RAPP mencapai Rp645 miliar dari total investasi di Provinsi Riau yang berjumlah Rp23,8 triliun.

Hingga saat ini, untuk mendukung operasional pabriknya, RAPP telah membangun pembangkit listrik tenaga surya dengan kapasitas 11 megawatt.

“Saya melihat pengelolaan industrinya juga sangat terintegrasi sekali dan efisien. Perusahaan sangat tahu bagaimana produknya bisa kompetitif di pasar global dengan pendekatan green energy dan mengurangi biaya operasional," tutur dia.

Selain penyerapan tenaga kerja, investasi RAPP pada industri paperboard memiliki target komposisi penjualan 30 persen di pasar domestik dan 70 persen ekspor. Beberapa negara tujuan ekspor antara lain negara-negara Asia Tenggara, Afrika, dan Asia Selatan, seperti India, Bangladesh dan Pakistan.

Kunjungan Bahlil ke RAPP juga mencakup tinjauan terhadap Royal Golden Eagle (RGE) Technology Centre, di mana Menteri Bahlil diberi kesempatan untuk mengamati teknologi terkini yang diterapkan dalam proses produksi.

Sebagai bagian dari kunjungannya, Bahlil juga turut serta dalam penanaman pohon eukaliptus. Langkah ini menunjukkan komitmen RAPP dalam menjaga kelestarian lingkungan, sejalan dengan visi pemerintah untuk pembangunan berkelanjutan.

Editor : Puti Aini Yasmin

Follow Berita iNews di Google News

Baca Juga

Komentar