Bakar Rumput, Kakek di Bojonegoro Tewas Terpanggang
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg2.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F960x620-3%2F2023%2F08%2F1692186350-1600x750.webp)
Bojonegoro, Beritasatu.com - Seorang kakek asal Desa Bulu, Kecamatan Sugihwaras, Kabupaten Bojonegoro ditemukan tewas setelah terpanggang di lahan tebu, Rabu (16/8/2023).
Kejadian ini bermula saat Mustain, kakek berusia 70 tahun itu membakar rumput di lahan sawah miliknya. Diduga api menjalar ke tanaman tebu milik, Haji A Zaini yang berjarak sekitar 50 meter.
Mustain yang panik berupaya memadamkan api supaya tidak meluas membakar seluruh tebu yang ada di lahan milik orang lain. Hingga akhirnya dia terjebak dalam upaya menjinakkan api.
Istri korban, Muntik (69) mengatakan semula jika Mustain Selasa (15/8/2023) pada pukul 10.00 WIB, pamit berangkat ke sawah.
Namun, sampai pukul 16.00 WIB korban tak kunjung pulang ke rumah. Sehingga nenek tersebut khawatir lalu meminta bantuan Haritoyo (46) dan Kasmijan (50) yang merupakan warga setempat untuk menjemput korban.
Nahasnya sekitar pukul 18.10 WIB, dia ditemukan dalam kondisi telentang dengan sejumlah luka bakar di lahan tebu milik orang lain.
"Luka bakar pada bagian kaki, tangan dan kepala, tetapi anehnya baju sama celananya tidak terbakar," terang istri korban.
Kapolsek Sugihwaras AKP Sudirman mengatakan bahwa kondisi fisik korban sudah tidak memungkinkan untuk bekerja karena faktor usia dan salah satu kakinya sudah lama sakit.
"Korban berjalan menggunakan tongkat akhirnya korban terperangkap kepulan asap dan korban ikut terbakar, sehingga korban meninggal dunia dengan luka bakar sekitar 60 persen," jelasnya.
Komentar
Posting Komentar