BPBD Sumenep Gandeng Ahli dari ITN dan BMKG Selidiki Fenomena Suara Ketukan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Sumenep bersama menggandeng ahli geologi Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang meneliti fenomena bunyi mirip ketukan dari dalam bumi.
Wahyu Kurniawan Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD setempat mengatakan, BMKG dan tim ahli geologi akan menganalisa langsung ke lokasi di Dusun Tengah, Desa Moncek Tengah, Kecamatan Lenteng Sumenep.
“Insya Allah paling cepat, Senin (14/8/2023), dan paling lambat, Kamis (17/8/2023) lah, kita ingin mereka segera mengecek, supaya masyarakat bisa segera tahu ada apa sebenarnya,” ujarnya dalam keterangan yang diterima suarasurabaya.net, Minggu (13/8/2023).
Sementara untuk BPBD Sumenep, kata Kurniawan, akan tetap stand by di lokasi selama 24 jam untuk memantau perkembangan.
Dia menuturkan kalau dipanggilnya peneliti dari dua instansi tersebut, karena pihak BPBD Sumenep tidak berani berspekulasi soal penyebab bunyi ketukan tersebut.
“Kami tidak bisa menyampaikan penyebabnya apa, karena bukan ahlinya jadi tidak ingin mengeluarkan argumen yang sifatnya masih dugaan,” tambahnya.
Sementara melansir laporan Karimata Fm, sampai dengan Minggu sore, fenomena suara ketukan tersebut sudah tidak terdengar.
Terkait hal ini, masyarakat diimbau agar tidak menyebarkan informasi-informasi yang justru bisa meresahkan. Masyarakat diminta tetap tenang dan mengikuti arahan petugas, baik unsur TNI dan Polri maupun pemerintah daerah setempat, terutama terkait proses evakuasi.
“Tetap tenang ya, tenang artinya ikuti aja, patuhi aja arahan dari petugas di lapangan,” tutup Kurniawan.
Sebagai informasi, fenomena suara mirip ketukan dari dalam bumi menghebohkan warga di Dusun Tengah RT.07/RW.02, Moncek Tengah, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep pada Sabtu (12/08/2023).
Setelah mendengar bunyi yang semakin keras itu, warga langsung melaporkan fenomena ini ke kepala desa yang ditindak lanjuti dengan melapor perangkat desa, serta aparat TNI dan Polri.
Polres Sumenep mengungsikan lima kepala keluarga (KK) menyusul munculnya suara mirip ketukan dari dalam bumi di Desa Moncek Tengah, Kecamatan Lenteng, Sumenep.
“Langkah ini kami lakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, apalagi penghuni rumah tersebut memang merasa khawatir,” kata AKP Widiarti Kasi Humas Polres Sumenep. (bil/ham)
Komentar
Posting Komentar