Cara Naik LRT Jabodebek dan Jam Operasionalnya
LRT Jabodebek resmi beroperasi dan dapat digunakan masyarakat umum. Inilah cara naik kereta berteknologi tinggi tanpa masinis ini.
Cara Naik LRT Jabodebek
LRT Jabodebek sendiri menggunakan sistem pembayaran non-tunai, dimana calon penumpang dapat menggunakan uang elektronik bank, kartu Commuter Line KAI dan dompet digital.
Pada tahap awal ini, penumpang LRT Jabodebek akan dikenakan tarif Rp 5 ribu untuk perjalanan jauh maupun dekat.
- Siapkan uang elektronik atau dompet digital, pastikan uang elektronik terisi.
- Tap-In uang elektronik atau scan barcode dompet digital pada gerbang keberangkatan LRT Jabodebek.
- Lanjutkan perjalanan dengan naik ke lantai atas menuju peron keberangkatan sesuai papan petunjuk.
- Tunggu rangkaian LRT Jabodebek dan silakan naik ke dalam rangkaian sesuai tujuan.
- Jika sudah sampai di tujuan, siapkan kembali uang elektronik atau dompet digital.
- Tap-Out uang elektronik atau scan barcode dompet digital untuk keluar dari stasiun LRT Jabodebek.
Rute dan Jam Operasional LRT Jabodebek
LRT Jabodebek melayani dua rute utama yaitu rute Lin Cibubur dan Lin Bekasi. Rute Lin Cibubur melintasi 12 stasiun yang terbentang dari Dukuh Atas hingga Harjamukti, Depok sedangkan rute Lin Bekasi melintasi 14 stasiun yang terbentang dari Dukuh Atas hingga Jatimulya, Bekasi.
Pada tahap awal, LRT Jabodebek akan mengoperasikan 12 rangkaian kereta. Pada tahap ini LRT Jabodebek akan beroperasi dari pukul 06.00 WIB sampai 20.00 WIB.
Frekuensi LRT Jabodebek pada tahap awal ini adalah 80 perjalanan rute Jatimulya ke Dukuh Atas dan 80 perjalanan rute Harjamukti ke Dukuh Atas. Interval waktu per perjalanan akan ada di 20 menit dan 10 menit.
Nantinya, jam operasional LRT Jabodebek akan diperpanjang hingga pukul 23.00 WIB. Interval waktu per perjalanan juga akan dipersingkat menjadi 7 menit seiring bertambahnya rangkaian kereta.
LRT Jabodebek sendiri melibatkan berbagai teknologi canggih dan industri dalam negeri. Rangkaian kereta diproduksi PT INKA (Persero). Pada setiap perjalanannya, LRT Jabodebek terdiri dari 6 rangkaian gerbong.
Dalam pengoperasiannya, LRT Jabodebek juga memanfaatkan beberapa peralatan elektronik canggih hasil kerjasama dari PT LEN (Persero) yaitu sistem persinyalan dan Operation Control Center (OCC). Sistem OCC ini merupakan perangkat teknologi untuk memantau sistem persinyalan, pusat telekomunikasi CCTV dan sistem pembangkit listrik.
LRT Jabodebek menerapkan teknologi Communication-Based Train Control (CTBC) dimana seluruh pengoperasian kereta dapat dikendalikan dari Operation Control Center (OCC). Artinya, LRT Jabodebek memiliki sistem otomatis dalam pengoperasian pergerakan kereta maupun proyeksi jadwal operasi LRT Jabodebek.
Simak Video "Catat! Lokasi Parkir Stasiun LRT Jabodebek yang Akan Beroperasi"
[Gambas:Video 20detik]
(fay/fay)
Komentar
Posting Komentar