Danjen Kopassus Mayjen Deddy Suryadi Jelaskan 3 Tahap Pendidikan Prajurit Komando
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg.inews.co.id%2Fmedia%2F600%2Ffiles%2Finews_new%2F2023%2F08%2F08%2Fdanjen_kopassus_tni_ad_mayjen_tni_deddy_suryadi.jpg)
CILACAP, iNews.id - Komandan Jenderal (Danjen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD Mayjen TNI Deddy Suryadi resmi menutup Pendidikan Komando Angkatan 107 TA 2023. Penutupan dilaksanakan di Pantai Permisan Cilacap Jawa Tengah (Jateng), Senin (7/8/2023).
Mayjen Deddy menjelaskan, pendidikan prajurit komando terbagi dalam tiga tahap, yaitu tahap basis, tahap hutan gunung dan tahap rawa laut.
Tahap basis, kata dia merupakan tahap dasar atau ilmu-ilmu dasar yang wajib dimiliki para prajurit komando secara perorangan, kelompok maupun hubungan tim.
"Akhir tahap basis ditandai dengan Uji Keterampilan Komando (UKK ) dan tes psikologi khusus yang membutuhkan tekad yang tinggi serta karakter prajurit individu, di mana dalam keadaan stress dan lelah kalian tetap mampu mengambil keputusan dengan cepat dan tepat," ujar Mayjen Deddy dikutip dari laman TNI, Selasa (8/8/2023).
Tahap gunung hutan, lanjut dia merupakan aplikasi semua materi teknik dan taktik yang didapatkan selama tahap basis. Sebagai prajurit komando harus mampu mempertahankan diri dari berbagai macam medan dan cuaca ekstrem, bahkan nyawa sebagai taruhannya.
Editor : Kurnia Illahi
Follow Berita iNewsJateng di Google News
"Sehingga terbentuk jiwa korsa sebagai prajurit komando. Dan tahap gunung hutan diakhiri dengan ditandainya kegiatan long march dari Bandung ke Cilacap dengan 10 etape siang dan malam hari, sejauh 455 km," katanya.
Dia menyampaikan, kemudian tahap rawa laut merupakan tahap akhir Pendidikan yang harus dapat dilalui sebagai siswa komando. Rawa dan Laut merupakan media yang sangat sulit untuk dihadapi dengan tantangan gelombang dan arus laut, pasang surut air laut, lumpur hidup daerah rawa, sungai lebar, yang harus dikombinasikan dengan kegiatan teknik dan taktik khusus.
Menurutnya, Pendidikan Komando 107 TA 2023 dilaksanakan selama tujuh bulan dengan jumlah peserta didik 232 orang prajurit AD. Mereka terdiri dari perwira 54 orang, bintara 88 orang dan tamtama 90 orang.
Dia mengungkapkan, dari 232 peserta didik itu yang berhasil lulus pendidikan prajurit komando sebanyak 214 orang.
"Semoga kualifikasi brevet komando yang telah kalian sandang dan janji prajurit komando yang kalian ikrarkan tadi, dapat mendorong dan memotivasi kalian untuk siap mengabdikan diri di satuan pasukan khusus," ucapnya.
Editor : Kurnia Illahi
Follow Berita iNewsJateng di Google News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar