Demo di Kantor Bupati Mamasa Ricuh karena Perwakilan Guru Dihalangi Bertemu Utusan KPK

Jakarta, Beritasatu.com - Ratusan pengunjuk rasa dari perwakilan guru, tenaga kesehatan, aparat desa, dan mahasiswa yang tergabung dalam Forum Guru dan Poros Rakyat Mamasa, Sulawesi Barat menggeruduk kantor Bupati Mamasa, Selasa (29/8/2023). Demonstrasi berujung ricuh karena mereka mendesak aparat yang berjaga di pagar kantor Bupati Mamasa agar membuka pintu pagar sehingga perwakilan pengunjuk rasa dapat bertemu utusan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang kabarnya tengah berada di kantor bupati tersebut.
"Dari informasi ada 6 orang KPK. Mereka koordinasi pencegahan korupsi," kata Koordinator Lapangan Aksi Forum Guru dan Poros Rakyat Mamasa, Rimawati, Selasa (29/8/2023).
Menurut Rimawati, keinginan pengunjuk rasa ingin bertemu utusan KPK karena ingin menyampaikan aspirasi bahwa korupsi di Mamasa sudah sangat nyata. "Bukan lagi koordinasi pencegahan, ini nyata korupsi, semua dana alokasi khusus (DAK) dari pemerintah pusat yang ke Mamasa bermasalah," ungkap Rimawati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar