Dituding Larang Warganya Gowes ke Jakarta Temui Presiden, Ini Jawaban Pj Wali Kota Batu - jatim.inews.id - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Dituding Larang Warganya Gowes ke Jakarta Temui Presiden, Ini Jawaban Pj Wali Kota Batu - jatim.inews.id

Share This

 

Dituding Larang Warganya Gowes ke Jakarta Temui Presiden, Ini Jawaban Pj Wali Kota Batu

jatim.inews.id
August 4, 2023
Aksi gowes Miftahudin Romli
Aksi gowes Miftahudin Romli

KOTA BATU, iNewsi.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Batu membantah tudingan adanya penghalangan aksi gowes Miftahudin Romli (53) alias Midun ke Jakarta perjuangkan keadilan korban tragedi Kanjuruhan. Midun diketahui bertugas sebagai penjaga di salah satu fasilitas pariwisata milik Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Batu.

Penjabat (Pj) Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai membantah adanya desakan Kepala Dinas Pariwisata Pemkot Batu yang meminta Midun tidak melanjutkan perjalanannya. Menurutnya, sang kepala dinas hanya menanyakan mengenai izin cuti yang dilayangkan Midun selama perjalanan ke Jakarta bersepeda.

"Tidak benar itu. Malah beliau (Kepala Dinas Pariwisata Pemkot Batu) menanyakan bagaimana kondisi fisiknya (Pak Midun) dan apakah sudah mengurus izin cuti, karena beliau adalah ASN," kata Aries Agung, ketika dikonfirmasi, Sabtu (5/8/2023).

Warga Gowes ke Jakarta Temui Presiden

Miftahudin bersepeda sambil membawa keranda menuju Jakarta.
Miftahudin bersepeda sambil membawa keranda menuju Jakarta.

Dari pengecekan tersebut, dia memastikan Midun telah mengajukan cuti izin selama kegiatan gowes ke Jakarta dari Kota Batu. Hal ini telah dilaporkan Kepala Dinas Pariwisata Arief As Siddiq ke dirinya.

"Kalau beliau mengajukan cuti, berarti yang dilaksanakan atas nama pribadi dan bukan sebagai ASN. Menurut informasi Kadisnya sudah diajukan izin cuti," ucap pria yang juga Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur ini.

Editor : Nani Suherni

Follow Berita iNewsJatim di Google News

Ada Kabar Midun Dilarang Gowes ke Jakarta

Kabar ini sekaligus membantah pernyataan yang disampaikan Koordinator Tim Gabungan Aremania (TGA) Dyan Berdinandri. Menurut Dyan, Midun sapaan akrab dari Miftahudin Ramli, sempat bertemu dengan Kepala Dinas Pariwisata Pemkot Batu di pos TGA, Kota Malang pada Kamis (3/8/2023) malam. Dia juga belum mengetahui maksud dari kepala dinas tersebut, yang diduga meminta Midun tidak melanjutkan perjalanannya.

"Kronologinya, kemarin Pak Midun sempat stay di Stadion Gajayana, kemudian saya ajak ke Pos TGA, kemarin malam sudah didatangi Kepala Dinas Pariwisata dari Pemkot Batu yang meminta sebisa mungkin tidak melanjutkan ekspedisi Usut Tuntas ini," ucap Dyan melalui keterangan tertulisnya yang diterima Sabtu (5/8/2023).

Dirinya mengatakan, informasi yang didapatkan dari salah satu anak Midun, bahwa Midun dari awal sempat diminta untuk tidak berangkat dengan membawa keranda. Midun dan keluarganya juga dijanjikan akan diajak rekreasi bila tidak melanjutkan perjalanannya.

"Pak Midun initetap memilih bersepeda dari Malang dengan melanjutkan ke Stadion Gelora Delta Sidoarjo," ucapnya.

Namun, Dyan menerima informasi, bahwa istri Midun yakni Nowo Dyah Sihkanti (46) didatangi oleh Kepala Dinas Pariwisata Pemkot Batu. Hal itu diduga untuk membujuk Midun tidak melanjutkan perjalanannya.

"Salah satu anaknya komunikasi dengan saya, bahwa istrinya Pak Midun ini didatangi Kepala Dinas Pariwisata beserta jajarannya untuk diajak menemui Pak Midun di Gelora Delta Sidoarjo," katanya.

Dyan menyampaikan, bahwa Midun tetap ingin menuntaskan ekspedisi bersepedanya hingga ke Jakarta. Namun, Midun juga terbebani dengan pikiran nasib dari keluarganya.

"Tadi sudah sempat saya kontak siang masih di Gelora Delta Sidoarjo, kalau keinginan Pak Midun inginnya terus melanjutkan perjalanan, tapi beliau kepikiran keluarganya di rumah karena didatangi orang-orang dari kantornya," katanya.

Meski begitu, Midun tetap melanjutkan bersepeda dari Stadion Gelora Delta Sidoarjo menuju Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya dengan membawa keranda. Dyan juga heran dengan permintaan Kepala Dinas Pariwisata Pemkot Batu, karena aksi yang dilakukan Midun dengan cara mengambil cuti. "Dan pimpinannya mengetahui bahwa Pak Midun ambil cuti untuk melakukan misi ini," katanya.

Dia pun menyayangkan sikap dari Pemkot Batu yang menurutnya membatasi kebebasan berekspresi dalam menyuarakan pendapat. Padahal kebebasan berekspresi dan menyampaikan telah diatur dan dilindungi undang-undang.

"Apalagi Pak Midun ini bawa misi kemanusiaan dan memberitahukan kepada masyarakat Indonesia bahwa Tragedi Kanjuruhan masih perlu diurusi dengan serius oleh pemerintah terutama dalam hal keadilan," ujarnya.

Editor : Nani Suherni

Follow Berita iNewsJatim di Google News

Midun Tiba di Stasiun Gelora Delta, Sidoarjo

Aksi gowes Miftahudin Romli
Aksi gowes Miftahudin Romli

Sebagai informasi, Midun berangkat ke Jakarta dari rumahnya di kawasan Kelurahan Ngaglik, Kota Batu menuju Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, pada Kamis (3/8/2023). Di stadion ini Midun menyempatkan berdoa di pintu 13 stadion dan berangkat bersepeda dengan tujuan pertama Stadion Gajayana, Malang.

Di hari Jumat kemarin, Midun telah tiba di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, dan beranjak menuju Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Midun tiba di Gresik pada Jumat malam dengan pengawalan sejumlah komunitas suporter dari Deltamania, suporter Deltras, Bonek, Ultrasmania, suporter Gresik United, dan beberapa elemen suporter lainnya.

Rencananya dia akan menelusuri jalur pantai utara melalui Lamongan, Tuban, Rembang, Pati, Kudus, hingga tiba di Jakarta untuk bertemu Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Di setiap wilayah yang disinggahinya, Midun akan menuju stadion untuk mengampanyekan sepak bola tanpa kekerasan.

Editor : Nani Suherni

Follow Berita iNewsJatim di Google News

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages