DNA Korban Mutilasi di Sleman Identik dengan Keluarga di Bangka Belitung By BeritaSatu

 

DNA Korban Mutilasi di Sleman Identik dengan Keluarga di Bangka Belitung

By BeritaSatu.com
beritasatu.com
July 24, 2023
Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Nugroho Arianto
Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Nugroho Arianto

Yogyakarta, Beritasatu.com – Polda Derah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengantongi hasil tes DNA korban mutilasi yang jenazahnya ditemukan di Sungai Bedog, Desa Bangunkerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman. DNA korban mutilasi di Sleman itu identik dengan keluarga di Bangka Belitung.

Korban mutilasi di Sleman itu merupakan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) atas nama Redho Tri Agustian.

Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Nugroho Arianto mengatakan, tim forensik telah melakukan pemeriksaan DNA.

Pihaknya juga telah mengirimkan sampel DNA korban untuk dicocokkan dengan sampel DNA pembanding dari keluarga korban yang berasal dari Pangkal Pinang, Bangka Belitung (Babel).

“Yang dikirimkan 16 barang bukti dari Polda DIY dengan sampel pembanding dari Polda Babel ada 4, adapun yang dikirim adalah DNA darah, DNA tulang iga yang ditemukan di bawah jembatan Sungai Sempor. DNA jari manis tangan kiri yang ditemukan di sungai Bedog dan DNA tulang tengkorak di kawasan lapangan Gimbiran,” kata Nugroho melalui pesan singkat pada Selasa (1/8/2023).

Menurut Nugroho, hasil dari tes DNA diketahui bahwa sampel DNA korban dan pihak keluarga cocok sehingga dapat dipastikan bahwa potongan tubuh tersebut merupakan bagian dari tubuh Redho.

“Memiliki DNA identik satu sama lain, artinya semua sampel barang bukti biologis tersebut berasal dari satu individu yang sama profil DNA tersebut, yang kami sebutkan cocok dengan DNA orang tua korban, artinya semua sampel tersebut berasal dari bagian tubuh korban R,” lanjut Nugroho.

Hingga saat ini Ditreskrimum Polda DIY masih melakukan penyelidikan terkait kasus mutilasi yang sempat menggemparkan warga Kabupaten Sleman.

Polisi telah menangkap dua pelaku mutilasi, yakni tersangka W warga Magelang dan RD warga Jakarta Selatan.

Baca Juga

Komentar