Doyan Ngopi? Ternyata Minum Kopi Espresso Tiap Hari Bantu Lawan Alzheimer | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

 

Doyan Ngopi? Ternyata Minum Kopi Espresso Tiap Hari Bantu Lawan Alzheimer | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Editor: Novandryo
Minggu, 23 Juli 2023 07:59 WIB
whatsapp sharing buttonfacebook sharing buttontwitter sharing buttonsharethis sharing button
Doyan Ngopi? Ternyata Minum Kopi Espresso Tiap Hari Bantu Lawan Alzheimer
Ilustrasi kopi espresso yang ampuh lawan alzheimer (pexels/chevanon)

SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Bagi para penggemar berat  pasti sudah tidak asing dengan yang namanya .

Ekstrasi  pekat ini menjadi bahan dasar untuk beragam minuman olahan . Tapi ada pula yang suka meminumnya langsung.

Namun tahukah, jika meminum  setiap hari diketahui memiliki efek baik untuk melawan ?

Studi mengungkapkan meminum  dapat membantu melawan penyakit neurodegenatif seperti .

Dalam hal ini, peneliti menemukan  mampu cegah proses di  yang memicu .

Sebuah  yang disebut 'Tau' dianggap memainkan peran penting dalam perkembangan penyakit neurodegeneratif.

Protein Tau di  penderita penyakit Alzheimer salah melipat dan berbentuk tidak normal.

Diketahui,  tau pada orang yang sehat dapat membantu menstabilkan struktur dalam .

Namun, bila terdapat penyakit tertentu yang berkembang,  tersebut menggumpal dan menjadi fibril.

Peneliti di University of Verona menemukan kandungan  mampu menghambat penggumpalan tersebut.

Penggumpalan  tersebut merupakan cikal bakal dari penyakit .

Dalam pengujiannya, peneliti mengambil  dari biji  yang dibeli di toko.

Kemudian dilakukan teknik pemindaian spektros resonansi magnetik nuklir untuk mengkarakterisasi susunan kimianya.

Mereka memilih kafein dan trigonelin, keduanya alkaloid, genistein flavonoid dan teobromin, senyawa yang juga ditemukan dalam cokelat, untuk difokuskan dalam eksperimen lebih lanjut.

Lalu, molekul-molekul tersebut bersama dengan  utuh diinkubasi bersama  Tau bentuk pendek hingga 40 jam.

"Ketika konsentrasi ekstrak , kafein atau genistein meningkat, Tau menjadi lebih pendek dan tidak membentuk lembaran yang lebih besar, dengan ekstrak lengkap menunjukkan hasil yang paling dramatis," tulis penelitian tersebut.

Meski demikian, masih diperlukan penelitian lebih lanjut tentang hal ini. (van)

Baca Juga

Komentar