Hadir Sidang Tahunan MPR, Puan Maharani Kenakan Pakaian Adat Dayak Iban Kalbar By BeritaSatu

 

Hadir Sidang Tahunan MPR, Puan Maharani Kenakan Pakaian Adat Dayak Iban Kalbar

By BeritaSatu.com
beritasatu.com
July 31, 2023
Ketua MPR Bambang Soesatyo
Ketua MPR Bambang Soesatyo

Jakarta, Beritasatu.com - Ketua DPR Puan Maharani menghadiri sidang tahunan MPR serta sidang bersama DPR dan DPD tahun 2023 di ruang rapat paripurna, Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD, Rabu (16/8/2023) pagi. Puan mengenakan pakaian adat Dayak Iban dari Kalimantan Barat (Kalbar).

Puan Maharani sempat melemparkan senyum kepada wartawan saat memasuki ruang Sidang MPR.

Sejumlah pejabat negara mengenakan pakaian adat saat menghadiri sidang tahunan MPR 2023 tersebut. Presiden Jokowi hadir mengenakan pakaian adat Tanimbar Maluku dan ditemani oleh Ibu Negara Iriana Jokowi yang mengenakan kebaya.

Wapres KH Ma'ruf Amin mengenakan pakaian Demang khas adat Betawi, Provinsi DKI Jakarta. Lalu, Wury Ma’ruf Amin mengenakan kebaya nasional berwarna coklat dipadukan dengan selendang berwarna senada dan songket Bali bernuansa gelap.

Kemudian, Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri memakai kebaya berwarna putih dipadukan selendang merah serta kain batik merah.

Sebelumnya, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo mengatakan pihaknya akan menggelar sidang tahunan MPR pada Rabu (16/82023), pukul 09.30 WIB. Sidang ini merupakan sidang rutin sebelum peringatan HUT Kemerdekaan RI, 17 Agustus setiap tahunnya.

Menurut Bamsoet, sapaan akrabnya, sidang tahunan MPR 2023 kali ini kan dihadiri 1.549 undangan. Hal ini disampaikan Bamsoet dalam konferensi pers terkait persiapan pelaksanaan sidang tahunan MPR dan sidang bersama DPR-DPD tahun 2023 di Lobby Nusantara IV, Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14/8/2023).

"Sidang tahunan MPR akan diselenggarakan dalam satu rangkaian sidang bersama DPR dan DPD yang akan dihadiri lebih kurang 1.549 undangan, antara lain presiden dan wakil presiden, mantan presiden dan mantan wakil presiden, mantan ketua MPR/DPR dan DPD, pimpinan lembaga negara, seluruh anggota MPR yang terdiri dari DPR dan DPD, menteri kabinet Indonesia yang maju dan pejabat setingkat menteri," ujar Bamsoet.

"Kemudian ketua umum partai politik yang mewakili keterwakilan DPR dengan masing-masing koalisinya, kemudian raja-raja Nusantara, ketua ormas keagamaan dan perwakilan teladan dari seluruh Nusantara," tutur Bamsoet menambahkan.

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya