Indonesia Ajak Norwegia Kerja Sama Transisi Energi
Jakarta, Beritasatu.com - Ketua Desk Kerja Sama Regional Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR, Putu Supadma Rudana, meminta pemerintah meningkatkan kerja sama dengan Norwegia terutama di sektor transisi energi.
Menurut Putu, Norwegia merupakan salah satu negara yang telah mengimplementasikan transisi energi dengan mengembangkan energi baru dan terbarukan (EBT).
"Norwegia menggunakan energi tenaga air, dalam mengembangkan transisi energi,” kata Putu dalam pertemuan dengan delegasi Norwegia, di sela-sela Sidang Umum ke-44 ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA), di Jakarta, Selasa (8/8/2023).
Putu mengatakan, kerja sama dengan Norwegia penting untuk mendukung transisi energi di Indonesia. Apalagi, katanya, Indonesia memiliki komitmen yang sama dengan Norwegia dalam pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan atau sustainable development Goal's (SDG's).
"Mereka punya kemampuan yang lebih daripada kita. Mereka sudah sangat mengimplementasikan transisi energi. Kita akan mengadakan kerja sama,” jelas dia.
Dikatakan Putu, DPR dan parlemen Norwegia dapat menjadi jembatan dalam membangun kerja sama kedua negara untuk mewujudkan transisi energi baru dan terbarukan.
Tak hanya soal energi baru terbarukan, persoalan polusi udara dan perubahan iklim juga menjadi pembahasan antara parlemen Indonesia dengan delegasi Norwegia dalam kegiatan sidang AIPA.
Selain itu, tambah Putu, kerja sama Indonesia dengan Norwegia dalam bidang pendidikan dan budaya serta pariwisata juga perlu ditingkatkan.
"Indonesia sangat terbuka dengan wisatawan mancanegara. Apalagi, Indonesia memiliki destinasi wisata yang begitu melimpah dari Aceh sampai Papua. Salah satunya destinasi Bali sebagai pariwisata. Tentu, kita sangat terbuka,” kata legislator asal Bali ini.
Komentar
Posting Komentar