IPW Minta Polri Dalami Dugaan Bisnis Senjata Api Rakitan di Kasus Penembakan Bripda IDF
Reporter
Rabu, 2 Agustus 2023 08:18 WIB
Bagikan
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso, meminta Polri mengusut asal muasal senjata api rakitan yang menewaskan Brigadir Polisi Dua Ignatius Dwi Frisco Sirage atau Bripda IDF sekaligus soal bisnis senjata itu.
Bripda IDF tewas tertembak di Rusun Polri, Cikeas, Kabupaten Bogor, pada Ahad, 23 Juli 2023. Bripda IDF tewas tertembak dengan luka tembak yang disebut mengenai leher dan menembus telinga Bripda IDF. IDF tertembak oleh senjata api rakitan oleh Bripda IMS. Sedangkan Bripka IG adalah pemilik senjata. Keduanya kini ditahan dan ditetapkan tersangka.
Baca Juga:
“Terkait jual beli senpi yang disinyalir oleh ayah korban, Bapak Pandi, ini cukup punya dasar untuk didalami karena senpi tersebut milik IG,” kata Sugeng saat dihubungi Tempo, 31 Juli 2023.
Sugeng mempertanyakan kenapa senjata api tersebut ada pada IMS. Apalagi, kata dia, sebagai anggota polisi seharusnya mengetahui senjata ilegal merupakan barang haram sehingga tidak boleh dimiliki, disimpan, dan dikuasai.
“Ini kemudian beredar dari tangan ke tangan. Bahkan, ditunjukkan kepada korban. Ini satu alasan yang harus didalami,” kata Sugeng.
Baca Juga:
Selain itu, Sugeng mengatakan penting untuk memeriksa apakah tersangka dalam pengaruh alkohol saat kejadian. Meski dibantah kepolisian, ia mengatakan perlu memeriksa kadar alkohol tersangka. Pun faktor kelalaian harus didalami oleh penyidik karena terkait keahlian penggunaan senjata anggota Densus 88. Pasalnya, Densus 88 adalah orang-orang yang sudah ahli menggunakan senjata api.
“Dia tahu memegang senjata itu berbahaya,” kata Sugeng.
Pada Selasa, 1 Agustus 2023, Kepolisian Resor Bogor melakukan gelar perkara yang dihadiri keluarga IDF dan Komisi Kepolisian Nasional.
Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Surawan, mengatakan gelar perkara telah menampilkan mulai dari dua tersangka dan para saksi berkumpul, saat kejadian penembakan, hingga tersangka yang berupaya kabur dari asrama.
“Tersangka sempat mau melarikan diri keluar asrama, tetapi sempat ditangkap oleh rekan-rekannya,” kata Surawan usai gelar perkara:
Surawan menegaskan dari hasil gelar perkara kasus ini merupakan kelalaian yang dilakukan tersangka. Kedua tersangka lalai menggunakan tersangka sehingga meletus dan mengenai IDF.
“Bukan (pembunuhan berencana) kita tidak menemukan unsur perencanaan dalam peristiwa ini,” kata dia.
Surawan menjelaskan tersangka sudah membawa senjata api di dalam tasnya saat masuk ke kamar asrama. Senjata itu dikeluarkan dalam kondisi sudah terkolang terisi peluru. Tiba-tiba, tersangka tidak sengaja menarik pelatuk kemudian meletus. Surawan mengatakan saat ini kepolisian masih mengusut kenapa tersangka menggunakan senjata api ilegal dan asal-usulnya.
LAPORAN UTAMA
Rekomendasi Artikel
Dua Anggota Densus 88 Tersangka Penembakan Bripda IDF Dipecat Tidak Hormat
2 jam lalu
Bripka IG, tersangka penembakan Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage alias Bripda IDF, dijatuhi hukuman Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH)
Satgassus Pencegahan Korupsi Buka Temuan Hasil Pantauan Distribusi Pupuk Subsidi di Kabupaten OKI
2 jam lalu
Satgassus Pencegahan Korupsi pastika pupuk subsidi dan mesin pertanian diterima tanpa penyelewengan oleh pihak yang tidak berhak.
Penjelasan Polri Soal Layanan SIM di Jakarta Down Hari Ini
4 jam lalu
Korlantas Polri buka suara soal layanan SIM (surat izin mengemudi) di Jakarta yang mengalami masalah pada hari ini, Jumat, 4 Agustus 2023.
Hore! Praktik Ujian SIM Kini Pakai Pola Huruf S, Tak Ada Lagi Zig-zag Angka 8
8 jam lalu
Materi uji SIM tanpa skema zig-zag dan slalom sudah berlaku sejak hari ini, Jumat, 4 Agustus 2023.
Kementerian PANRB Siapkan 16 ribu ASN untuk IKN, Progres Sudah 90 Persen
14 jam lalu
11 ribuan untuk ASN dan sisanya dari TNI dan Polri yang akan dipindahkan awal ke IKN.
Densus 88 Tangkap Satu Orang Lagi Terduga Teroris di Kabupaten Sukoharjo
1 hari lalu
Pria berinisial AG ditangkap Tim Densus 88 di rumah kontrakannya di Dukuh Keden Lama, Desa Gentan, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo.
Nonton Wayang Kulit di Hari Bhayangkara ke-77, 5 Orang Dapat Hadiah Rumah
1 hari lalu
Mabes Polri menyerahkan dokumen dan kunci rumah kepada lima orang, pemenang hadiah utama pada Pergelaran Wayang Kulit untuk memperingati Hari Bhayangkara ke-77
Polisi Tembak Polisi di Rusun Polri, IPW Puji Gelar Perkaranya
1 hari lalu
IPW mengapresiasi Kapolres Bogor Ajun Komisaris Besar Rio Wahyu Anggoro dalam gelar perkara kasus polisi tembak polisi.
Wakapolri Agus Tepis Isu Ferdy Sambo Jilid 2 dalam Kasus Bripda IDF
1 hari lalu
Wakapolri Komjen Agus Andrianto menampik prasangka kematian Bripda IDF serupa dengan kasus Ferdy Sambo.
Kapolri Beri Hadiah Sekolah Perwira kepada Briptu Tiara Nissa Usai Lulus Pendidikan Akpol Turki
2 hari lalu
Kapolri memberikan penghargaan berupa pendidikan Sekolah Inspektur Polisi (SIP) 2024,
Komentar
Posting Komentar